Detail Cantuman

Image of PERBEDAAN INFORMASI CITRA ANATOMI MRI CERVICAL ANTARA PEMBOBOTAN T2 TSE FAT SATURATION DENGAN PEMBOBOTAN T2 TSE DIXON PADA IRISAN CORONAL KASUS CERVICAL ROOT SYNDROME

Skripsi D IV

PERBEDAAN INFORMASI CITRA ANATOMI MRI CERVICAL ANTARA PEMBOBOTAN T2 TSE FAT SATURATION DENGAN PEMBOBOTAN T2 TSE DIXON PADA IRISAN CORONAL KASUS CERVICAL ROOT SYNDROME

XML

Cervical Root Syndrome (CRS) adalah disfungsi akar saraf cervical yang disebabkan oleh iritasi atau penekanan akar saraf di daerah cervical yang ditandai dengan nyeri leher yang menjalar ke lengan dan dapat menyebabkan kelainan. Sekuens yang digunakan yaitu pembobotan T2 TSE Fat Saturation yang penekanan lemaknya kurang merata karena dibatasi oleh heterogenitas luas lapangan sedangkan pembobotan T2 TSE Dixon yang penekanan lemaknya lebih merata dan citra yang dihasilkan lebih homogen sehingga lebih baik dalam memberikan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan informasi citra anatomi dan untuk mengetahui sekuens mana yang lebih baik untuk menampilkan informasi citra anatomi antara pembobotan T2 TSE Fat Saturation dan pembobotan T2 TSE Dixon irisan coronal pada pemeriksaan MRI cervical kasus cervical root syndrome.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimental. Penelitian ini dilakukan di Instalasi Radiologi RSUD dr. Saiful Anwar Malang. Data berupa 10 citra MRI cervical kasus CRS dengan pembobotan T2 TSE Fat Saturation dan pembobotan T2 TSE Dixon irisan coronal. Penilaian citra dilakukan oleh 3 orang responden mengenai informasi citra yang dihasilkan. Analisis data dilakukan dengan uji Cohen’s Kappa untuk mengetahui tingkat kesepakatan dari ketiga responden, dan uji Wilcoxon untuk melihat perbedaan informasi citra anatomi, serta menggunakan metode mean rank untuk melihat sekuens mana yang lebih baik menampilkan informasi citra anatomi yang dihasilkan.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan informasi citra anatomi antara pembobotan T2 TSE Fat Saturation dan pembobotan T2 TSE Dixon dengan nilai signifikansi 0,005. Penggunaan pembobotan T2 TSE Dixon dapat memberikan informasi citra anatomi yang lebih baik dari pada pembobotan T2 TSE Fat Saturation dengan perolehan nilai mean rank 5,50.


Informasi Detail

Pernyataan Tanggungjawab
Fatimah, S.ST, M.Kes dan Ardi Soesilo Wibowo, ST, MSi
Pengarang
FARIS KRISTIAWAN PUTRA - Pengarang Utama
NIM
P1337430218100
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
83 p.
Dilihat sebanyak
2203
Penerbit Prodi DIV T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang POLTEKKES KEMENKES SEMARANG : Semarang.,
Edisi
2019
Subjek
Klasifikasi
NONE

Lampiran Berkas

Citation
FARIS KRISTIAWAN PUTRA. (2019).PERBEDAAN INFORMASI CITRA ANATOMI MRI CERVICAL ANTARA PEMBOBOTAN T2 TSE FAT SATURATION DENGAN PEMBOBOTAN T2 TSE DIXON PADA IRISAN CORONAL KASUS CERVICAL ROOT SYNDROME(2019).Semarang:Prodi DIV T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

FARIS KRISTIAWAN PUTRA.PERBEDAAN INFORMASI CITRA ANATOMI MRI CERVICAL ANTARA PEMBOBOTAN T2 TSE FAT SATURATION DENGAN PEMBOBOTAN T2 TSE DIXON PADA IRISAN CORONAL KASUS CERVICAL ROOT SYNDROME(2019).Semarang:Prodi DIV T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang POLTEKKES KEMENKES SEMARANG,2019.Skripsi D IV

FARIS KRISTIAWAN PUTRA.PERBEDAAN INFORMASI CITRA ANATOMI MRI CERVICAL ANTARA PEMBOBOTAN T2 TSE FAT SATURATION DENGAN PEMBOBOTAN T2 TSE DIXON PADA IRISAN CORONAL KASUS CERVICAL ROOT SYNDROME(2019).Semarang:Prodi DIV T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang POLTEKKES KEMENKES SEMARANG,2019.Skripsi D IV

FARIS KRISTIAWAN PUTRA.PERBEDAAN INFORMASI CITRA ANATOMI MRI CERVICAL ANTARA PEMBOBOTAN T2 TSE FAT SATURATION DENGAN PEMBOBOTAN T2 TSE DIXON PADA IRISAN CORONAL KASUS CERVICAL ROOT SYNDROME(2019).Semarang:Prodi DIV T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang POLTEKKES KEMENKES SEMARANG,2019.Skripsi D IV



Dirujuk oleh 0 dokumen