Tugas Akhir DIII
HUBUNGAN KUALITAS HIDUP ANAK PADA USIA 8-10 TAHUN DENGAN KARIES GIGI SUSU DI SDN KALIBUNTU WETAN DAN MIN KALIBUNTU WETAN KABUPATEN KENDAL
- Bagikan:
Status kesehatan rongga mulut memiliki peranan penting terhadap kesehatan
umum. Masalah kesehatan rongga mulut yang paling banyak diderita anak-anak
maupun dewasa adalah karies gigi. Pengalaman karies yang tinggi dapat
mempengaruhi kualitas hidup karena dapat menyebabkankesulitan dalam
melakukan aktivitas sehari-hari, seperti berbicara, mengunyah, merasakan
makanan, tidur, belajar, dan bersosialisasi, serta dapat mempengaruhi keadaan
fisik, sosial, dan psikologis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan kualitas hidup anak pada usia 8-10 dengan karies gigi susu di SDN
Kalibuntu Wetan dan MIN Kalibuntu Wetan.
Jenis penelitian yang dilakukan peneliti adalah deskriptif kuantitatif dengan
metode penelitian survey. Variabel pengaruh pada penelitian ini adalah karies gigi
susu, dan variabel terpengaruh pada penelitian ini adalah kualitas hidup anak.
Populasi pada penelitian ini adalah siswa SDN Kalibuntu Wetan dan MIN
Kalibuntu Wetan yang berusia 8-10 tahun yang berjumlah 554 siswa, karena
populasi dalam penelitian ini lebih dari 100 atau dapat dikategorikan skala besar,
maka peneliti menggunakan teknik purposive random sampling dengan sampel
berjumlah 102 anak.
Penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara kualitas hidup anak
dengan karies gigi susu pada anak usia 8-10 tahun di SDN Kalibuntu Wetan dan
MIN Kalibuntu Wetan.
Informasi Detail
| Pernyataan Tanggungjawab |
drg. Irma H. Y. Siregar, M.H.Kes. ; Sariyem, S.SiT, M.Kes
|
|---|---|
| Pengarang |
Wahyu Puji Astuti - Pengarang Utama
|
| NIM |
P1337425116027
|
| Bahasa |
Indonesia
|
| Deskripsi Fisik |
xi+ 27 hlm.: Bibl.; 29 cm
|
| Dilihat sebanyak |
668
|
| Penerbit | Prodi Program Khusus DIII Kesehatan Gigi Sragen POLTEKKES KEMENKES SEMARANG : Semarang., 2019 |
|---|---|
| Edisi | |
| Subjek | |
| Klasifikasi |
081
|