Skripsi D IV
BESAR RISIKO DETERMINAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA ORANG DEWASA USIA 30 - 60 TAHUN DI KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL
XMLPOLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG JURUSAN GIZI
SKRIPSI, 2019
BESAR RISIKO DETERMINAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA ORANG DEWASA USIA 30 – 60 TAHUN DI PUSKESMAS SLAWI KABUPATEN TEGAL
DAULIKA SAFAQU LAYLI DI BAWAH BIMBINGAN Dr. KUN ARISTIATI S, SKM, M.Kes, WIWIK WIJANINGSIH, STP, MSi DIUJI OLEH Ir. ENIK SULISTYOWATI, M.Kes, ASTIDIO NOVIARDHI, SP, M.Kes (Epid)
xv, 5 bab, 87 halaman, 8 tabel, 5 lampiran
ABSTRAK
Latar belakang: Hipertensi pada orang dewasa usia 30 – 60 tahun dapat menyebabkan penyakit komplikasi lain, seperti stroke, serangan jantung, gangguan retinopati, dan gagal ginjal. Hipertensi dapat dipengaruhi faktor langsung dan tidak langsung. Faktor langsung penyebab hipertensi yaitu asupan natrium (Na), kalium (K), dan kalsium (Ca); usia, jenis kelamin, riwayat genetik, dan perilaku merokok. Sedangkan faktor tidak langsung hipertensi yaitu pekerjaan, tingkat pendidikan, kebiasaan olahraga, indeks massa tubuh (IMT), dan riwayat penyakit Diabetes Melitus (DM).
Tujuan Penelitian: Mengetahui besar resiko faktor langsung dan faktor tidak langsung terhadap kejadian hipertensi pada orang dewasa usia 30 – 60 tahun di Puskesmas Slawi, Kabupaten Tegal.
Metode Penelitian: Penelitian menggunakan metode observasional dengan rancangan studi kasus-kontrol (Case-Control Design). Subjek penelitian yang dibutuhkan dalam penelitian ini berjumlah 62 partisipan, yang terdiri dari 31 kasus dan 31 kontrol. Partisipan dipilih melalui metode Consecutive Sampling (secara berurutan).
Hasil: Hasil analisis bivariat dengan uji Chi-Square menunjukan bahwa determinan kejadian hipertensi yaitu umur ≥45 tahun dengan besar risiko 10,7, riwayat hipertensi Ayah dengan besar risiko 7,6, riwayat hipertensi Ibu dengan besar risiko 4,7, dan asupan Na dengan besar risiko 4,9. Kemudian, hasil analisis multivariat dengan uji regresi logistik berganda menunjukan bahwa determinan kejadian hipertensi yaitu umur ≥45 tahun dengan besar risiko 38,7, riwayat hipertensi Ibu dengan besar risiko 8,9, dan riwayat hipertensi Ayah dengan besar risiko 3,8.
Kesimpulan: Pada hasil analisis bivariat, faktor determinan hipertensi yaitu umur, riwayat hipertensi Ayah dan Ibu, dan asupan natrium (Na). Sedangkan pada hasil analisis multivariat, faktor determinan hipertensi yaitu umur, riwayat hipertensi Ibu, dan riwayat hipertensi Ayah.
Kata kunci: Hipertensi, Umur, Riwayat Hipertensi Ayah, Riwayat Hipertensi Ibu, Asupan Natrium (Na).
Daftar pustaka: 43 (1999 - 2018)
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
Dr. Kun Aristiati Susiloretni, SKM, MKes dan Wiwik Wijaningsih, STP, MSi
|
---|---|
Pengarang |
DAULIKA SAFAQU LAYLI - Pengarang Utama
|
NIM |
P1337431215006
|
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
XV + 68 hlm.; Bibl.; ilus.; 29 cm
|
Dilihat sebanyak |
1308
|
Penerbit | Prodi DIV Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Semarang : ., 2019 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |
NONE
|