Detail Cantuman

Image of BESAR RISIKO FREKUENSI KONSUMSI FAST FOOD DAN SAYUR BUAH DENGAN STATUS GIZI LEBIH PADA SISWI SMA NEGERI 13 KOTA SEMARANG

Skripsi D IV

BESAR RISIKO FREKUENSI KONSUMSI FAST FOOD DAN SAYUR BUAH DENGAN STATUS GIZI LEBIH PADA SISWI SMA NEGERI 13 KOTA SEMARANG

XML

Latar Belakang: Gizi lebih merupakan keadaan patologis yang ditandai dengan penimbunan lemak berlebih, masalah ini dapat menimbulkan berbagai penyakit kronik yang mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Faktor risiko yang berhubungan dengan gizi lebih pada remaja diantaranya frekuensi konsumsi fast food sering dan kurangnya konsumsi sayur buah.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui besar risiko frekuensi konsumsi fast food dan sayur buah dengan status gizi lebih pada siswi SMA Negeri 13 Semarang
Metode: Penelitian ini menggunakan desain case control dengan matching umur. Besar sampel yaitu 40 sampel, 20 dengan status gizi lebih dan 20 status gizi normal menggunakan simple random sampling. Data status gizi diperoleh menggunakan pengukuran antropometri, sedangkan data frekuensi konsumsi fast food dan sayur buah menggunakan formulir food frequency semi kuantitatif. Analisis besar risiko menggunakan uji Mc Nemar
Hasil: Ada hubungan antara frekuensi konsumsi fast food, asupan energi dan lemak dengan gizi lebih, dan tidak ada hubungan antara frekuensi konsumsi sayur buah, asupan protein, karbohidrat, dan aktifitas fisik dengan gizi lebih. Seringnya mengkonsumsi fast food sering berisiko 5,5 kali lebih tinggi mengalami gizi lebih (OR= 5,5). Asupan energi lebih berisiko 10 kali lebih tinggi mengalami gizi lebih (OR = 10). Asupan lemak lebih berisiko 8 kali lebih tinggi mengalami gizi lebih (OR = 8).
Kesimpulan: Faktor risiko kejadian gizi lebih adalah asupan energi dan lemak, serta seringnya mengkonsumsi fast food,.
Kata Kunci: status gizi lebih, frekuensi konsumsi fast food, frekuensi konsumsi sayur buah


Informasi Detail

Pernyataan Tanggungjawab
Sri Noor Mintarsih, SKM, M.Kes dan Setyo Prihatin, DCN, M.Sc
Pengarang
Halimatu Nadia - Pengarang Utama
NIM
P1337431215087
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
XI + 76 hlm.;Bibl.;Ilua.; 29 cm
Dilihat sebanyak
1226
Penerbit Prodi DIV Gizi Semarang POLTEKKES KEMENKES SEMARANG : .,
Edisi
Subjek
Klasifikasi
NONE

Lampiran Berkas

Citation
Halimatu Nadia. (2019).BESAR RISIKO FREKUENSI KONSUMSI FAST FOOD DAN SAYUR BUAH DENGAN STATUS GIZI LEBIH PADA SISWI SMA NEGERI 13 KOTA SEMARANG().:Prodi DIV Gizi Semarang POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

Halimatu Nadia.BESAR RISIKO FREKUENSI KONSUMSI FAST FOOD DAN SAYUR BUAH DENGAN STATUS GIZI LEBIH PADA SISWI SMA NEGERI 13 KOTA SEMARANG().:Prodi DIV Gizi Semarang POLTEKKES KEMENKES SEMARANG,2019.Skripsi D IV

Halimatu Nadia.BESAR RISIKO FREKUENSI KONSUMSI FAST FOOD DAN SAYUR BUAH DENGAN STATUS GIZI LEBIH PADA SISWI SMA NEGERI 13 KOTA SEMARANG().:Prodi DIV Gizi Semarang POLTEKKES KEMENKES SEMARANG,2019.Skripsi D IV

Halimatu Nadia.BESAR RISIKO FREKUENSI KONSUMSI FAST FOOD DAN SAYUR BUAH DENGAN STATUS GIZI LEBIH PADA SISWI SMA NEGERI 13 KOTA SEMARANG().:Prodi DIV Gizi Semarang POLTEKKES KEMENKES SEMARANG,2019.Skripsi D IV



Dirujuk oleh 0 dokumen