Tugas Akhir DIII
HUBUNGAN KEBIASAAN MENGGOSOK GIGI DENGAN TERJADINYA KARIES GIGI PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SDN 2 KARANGGEDANG KABUPATEN KEBUMEN
- Bagikan:
Kariesgigimerupakan penyakit yang banyak menyerang anak-anak maupun dewasa, baik pada gigi susu maupun gigi permanen. Anak usia 6-14 tahun merupakan kelompok usia yang kritis dan mempunyai sifat khusus yaitu transisi/pergantian dari gigi susu ke gigi permanen. Studi pendahuluan yang dilakukan di SDN 2 Karanggedang Kebumen pada tanggal 10 Januari 2018 adalah sebanyak 129 siswa, sebanyak 37 (29%) siswa mengalami Karies gigi
Penelitian kuantitatif observasional,desain yang digunakan adalah Deskriptif korelasional yaini penalitian yang bermaksud mencari hubungan antara dua faktor variabel bebas dan variabel terikat.
Berdasarkan hasil observasi didapatkan jumlah responden yang mengalami caries kriteria sangat rendah dengan kategori gosok gigi kriteria cukup adalah 10 (76,9%) responden. Sedangkanresponden yang mengalami caries gigisangat rendah dan mempunyai pola gosok gigi kriteria baik ada 85 siswa (100%) dan responden yang mengalami kejadian caries kriteria rendah dengan pola kebiasaan menggosok gigi dalam kategori cukup 3 siswa (23,1%). Berdasarkan pengamatan tersebut maka terdapat hubungan antara pola kebiasaan gosok gigi anak di SDN 2 karanggedang dengan kejadian caries.Ada hubungan kebiasaan menggosok gigi dengan kejadian karies gigi pada anak usia sekolah di SD Negeri 2 Karanggedang Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen
Informasi Detail
| Pernyataan Tanggungjawab |
drg. Iman Supardan, M.Kes; Sukini, SSt, M.HKes
|
|---|---|
| Pengarang |
WIDIASTUTI - Pengarang Utama
|
| NIM | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Deskripsi Fisik |
xi + 37 hlm
|
| Dilihat sebanyak |
561
|
| Penerbit | Prodi DIII Keperawatan Gigi Semarang POLTEKKES KEMENKES SEMARANG : POLTEKKES KEMENKES SEMARANG., 2019 |
|---|---|
| Edisi | |
| Subjek | |
| Klasifikasi |
NONE
|