Tugas Akhir DIII
TINJAUAN KELENGKAPAN PENGISIAN FORMULIR INFORMED CONSENT KASUS BEDAH DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SLEMAN
- Bagikan:
Formulir informed consent merupakan formulir yang dianggap penting dalam rekam medis. Kelengkapan pengisiannya harus mencapai 100%. Berdasarkan hasil studi pendahuluan dengan melakukan wawancara kepada salah satu petugas assembling dan menganalisis 10 formulir informed consent, masih terdapat banyak ketidaklengkapan dalam pengisian formulir informed consent kasus bedah. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelengkapan pengisian formulir informed consent kasus bedah di Rumah Sakit Umum Daerah Sleman ditinjau dari review identifikasi, laporan penting, autentikasi, dan pendokumentasian.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah formulir informed consent pada tahun 2018 sejumlah 1239 rekam medis, sedangkan sampel penelitian ini sejumlah 93 rekam medis. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada keempat review tidak mencapai kelengkapan 100%. Kelengkapan tertinggi sebesar 91% terdapat pada review pendokumentasian, sedangkan kelengkapan terendah sebesar 72% pada review autentikasi. Saran dari penelitian ini adalah pengguaan label identifikasi. Mengadakan sosialisasi kepada dokter, perawat akan pentingnya kelengkapan formulir informed consent.
Informasi Detail
| Pernyataan Tanggungjawab |
Marsum, BE, S.Pd, MHP
|
|---|---|
| Pengarang |
RAHMI MAHANANI - Pengarang Utama
|
| NIM |
P1337437116082
|
| Bahasa |
Indonesia
|
| Deskripsi Fisik |
xvi+47.;bibl.;Ilus.;29cm
|
| Dilihat sebanyak |
1110
|
| Penerbit | Poltekkes Kemenkes Semarang : Semarang., 2019 |
|---|---|
| Edisi |
2019
|
| Subjek | |
| Klasifikasi |
NONE
|