Detail Cantuman

Image of TEKNIK THUNDERBIRD PADA RADIOTERAPI 
PASIEN KANKER SERVIKS DENGAN KETERLIBATAN KELENJAR GETAH BENING (KGB) INGUINAL 
DI UNIT RADIOTERAPI RSUP DR. KARIADI SEMARANG

Skripsi D IV

TEKNIK THUNDERBIRD PADA RADIOTERAPI PASIEN KANKER SERVIKS DENGAN KETERLIBATAN KELENJAR GETAH BENING (KGB) INGUINAL DI UNIT RADIOTERAPI RSUP DR. KARIADI SEMARANG

XML

Kanker serviks merupakan suatu keganasan yang berasal dari serviks. Radioterapi berperan banyak dalam pengobatan penyakit kanker serviks, baik dalam stadium dini maupun lokal lanjut karena lebih efektif dan efisien (dibanding dengan pembedahan ditambah kemoterapi). Radioterapi pada pasien kanker serviks di Unit Radioterapi RSUP Dr. Kariadi Semarang umumnya dilakukan teknik penyinaran secara konvensional lapangan Anteroposterior-Posteroanterior (AP-PA) dan box system, 3DCRT dan IMRT. Peneliti menjumpai teknik penyinaran yang dilakukan pada pasien kanker serviks dengan keterlibatan kelenjar getah bening inguinal menggunakan teknik thunderbird sehingga dapat menjangkau area pelvis dan inguinal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tata laksana radioterapi, alasan dilakukan, cakupan dosis pada kelenjar getah bening inguinal yang terlibat dan organ at risk pada penyinaran radioterapi pasien kanker serviks dengan teknik thunderbird di Unit Radioterapi RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dengan 1 dokter spesialis onkologi radiasi, 1 fisikawan medis dan 3 radioterapis (radiografer radioterapi) serta dokumentasi. Analisa data dilakukan dengan interaktif model yang mencakup tahapan pengumpulan data, penyajian data, reduksi data dan penarikan kesimpulan.
Tatalaksana penyinaran pasien kanker serviks dengan keterlibatan kelenjar getah bening inguinal menggunakan teknik thunderbird di Unit Radioterapi RSUP dr. Kariadi Semarang meliputi konsultasi pasien, CT-Simulator, Treatment Planning System oleh dokter spesialis onkologi radiasi dan fisikawan medis kemudian dilanjutkan verifikasi geometri dengan jumlah fraksi penyinaran sebanyak 25 fraksi yang dilakukan 5 kali dalam seminggu dengan dosis 200 cGy per fraksi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan alasan dilakukan teknik ini adalah memberikan dosis yang homogen khususnya pada kelenjar getah bening yang terlibat untuk mencegah adanya metastasis lebih lanjut. Cakupan dosis teknik thunderbird pada target penyinaran telah memenuhi standar QUANTEC dimana dosis aktual PTV mencapai 96,0783% dan CTV 99,6138% serta dosis aktual organ at risk rektum mencapai toleransi di angka 9,1349%, kandung kemih 0%, kaput femuralis kanan 0% dan kiri 0,156%.


Informasi Detail

Pernyataan Tanggungjawab
dr. Harman Juniardi, Sp.Onk.Rad. dan M. Irwan Katili, S.Pd, M.Kes
Pengarang
Adji Dermawan - Pengarang Utama
NIM
P1337430218150
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
XV + 69 hlm
Dilihat sebanyak
605
Penerbit Jurusan Teknik Raiodiagnostik dan Radioerapi : POLTEKKES KEMENKES SEMARANG.,
Edisi
Subjek
Klasifikasi

Lampiran Berkas

Citation
Adji Dermawan. (2019).TEKNIK THUNDERBIRD PADA RADIOTERAPI PASIEN KANKER SERVIKS DENGAN KETERLIBATAN KELENJAR GETAH BENING (KGB) INGUINAL DI UNIT RADIOTERAPI RSUP DR. KARIADI SEMARANG().POLTEKKES KEMENKES SEMARANG:Jurusan Teknik Raiodiagnostik dan Radioerapi

Adji Dermawan.TEKNIK THUNDERBIRD PADA RADIOTERAPI PASIEN KANKER SERVIKS DENGAN KETERLIBATAN KELENJAR GETAH BENING (KGB) INGUINAL DI UNIT RADIOTERAPI RSUP DR. KARIADI SEMARANG().POLTEKKES KEMENKES SEMARANG:Jurusan Teknik Raiodiagnostik dan Radioerapi,2019.Skripsi D IV

Adji Dermawan.TEKNIK THUNDERBIRD PADA RADIOTERAPI PASIEN KANKER SERVIKS DENGAN KETERLIBATAN KELENJAR GETAH BENING (KGB) INGUINAL DI UNIT RADIOTERAPI RSUP DR. KARIADI SEMARANG().POLTEKKES KEMENKES SEMARANG:Jurusan Teknik Raiodiagnostik dan Radioerapi,2019.Skripsi D IV

Adji Dermawan.TEKNIK THUNDERBIRD PADA RADIOTERAPI PASIEN KANKER SERVIKS DENGAN KETERLIBATAN KELENJAR GETAH BENING (KGB) INGUINAL DI UNIT RADIOTERAPI RSUP DR. KARIADI SEMARANG().POLTEKKES KEMENKES SEMARANG:Jurusan Teknik Raiodiagnostik dan Radioerapi,2019.Skripsi D IV



Dirujuk oleh 0 dokumen