Tugas Akhir DIII
Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny.W Umur 34 Tahun di Puskesmas Kemranjen I Kabupaten Banyumas
- Bagikan:
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. W
UMUR 34 TAHUN DI PUSKESMAS KEMRANJEN I
KABUPATEN BANYUMAS
Izati Dwi Cahyarini
Jurusan Kebidanan ; Poltekkes Kemenkes Semarang Prodi DIII Kebidanan Purwokerto
Jl. Tirto Agung ; Pedalangan ; Banyumanik ; Semarang
Email : izatidc349@gmail.com
Abstrak
Di Indonesia AKI dan AKB masih tinggi sehingga membutuhkan perbaikan yang bersifat menyeluruh dan lebih bermutu. Hasil Survey Penduduk Antar Sensus (SUPAS) tahun 2015 menyatakan AKI di Indonesia yaitu 305 per 100.000 Kelahiran Hidup (KH), sementara itu AKB sebesar 22,23 per 1.000 KH. Puskesmas Kemranjen I adalah salah satu puskesmas yang ada di Kabupaten Banyumas. Penulisan Laporan Tugas Akhir ini dalam bentuk studi kasus dengan menggunakan pendekatan tujuh langkah manajemen varney dan dokumentasi SOAP. Hasil studi kasus ini diperoleh diagnosa G2P1A0 usia kehamilan 37+5 minggu fisiologis tidak ada keluhan, persalinan fisiologis yang diikiuti masa nifas fisiologis, serta bayi baru lahir fisiologis. Pada kehamilan tidak terdapat kesenjangan. Pada persalinan didapatkan kesenjangan pada kala II penolong persalinan tidak menggunakan Alat Perlindungan Diri secara lengkap dan pada kala IV tidak menggunakan air DTT dalam membersihkan ibu.Pada masa nifas dan KB serta bayi baru lahir tidak terdapat kesenjangan. Kesimpulan dari hasil studi kasus ini yaitu pada penerapan asuhan kebidanan di lahan, terdapat kesenjangan antara teori dan praktik. Saran bagi bidan untuk tetap melaksanakan asuhan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dengan memperhatikan keselamatan diri dan asuhan sayang ibu.
Kata Kunci :Asuhan Kebidanan Kehamilan, Persalinan, Nifas, KB, BBL
Abstract
In Indonesia the maternal mortality rate and infant mortality rate is still high so it needs a thorough and better quality improvement. The results of the 2015 Intercensal Population Survey (IPS) state that MMR in Indonesia is 305 per 100.000 live births, while IMR is 22,23 per 1.000 live births. Puskesmas one of Kemranjen is one of Puskesmas in Banyumas Regency. This Final Report Writing in the form of case studies using the seven step approach of varney management and SOAP documentation.The results of this case study obtained a G2P1A0 diagnosis of 37+5 weeks physiologic gestation, no complaints, with physiological labor followed by physiological puerperiumand physiological newborns. In pregnancy there is no gap. In labor, the gaps in the first stage of labor delivery do not use the complete Personal Protective Equipment and in the fourth stage do not use DTT water in cleaning the mother. During childbirth and family planning and newborns there is no gap The conclusion of the results of this case study is on the implementation of midwifery care in the field, there is a gap between theory and practice. Suggestion for midwife to continue to carry out care in accordance with predetermined standard with attention to the safety of self and mother's care.
Keywords : Midwifery Care Pregnancy, Childbirth, Postpartum, KB, BBL
Informasi Detail
| Pernyataan Tanggungjawab |
Suparmi, S.Pd, S.Tr.Keb, M.Kes
|
|---|---|
| Pengarang |
IZATI DWI CAHYARINI - Pengarang Utama
|
| NIM |
P1337424316006
|
| Bahasa |
Indonesia
|
| Deskripsi Fisik |
146 Halaman
|
| Dilihat sebanyak |
668
|
| Penerbit | Prodi DIII Kebidanan Purwokerto POLTEKKES KEMENKES SEMARANG : Purwokerto., 2019 |
|---|---|
| Edisi | |
| Subjek | |
| Klasifikasi |