Tugas Akhir DIII
ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO KOTA SEMARANG
XMLLatar Belakang, bayi berat lahir rendah ialah berat badan bayi yang lahir kurang dari 2500 gram. Bayi prematur atau bayi preterm adalah bayi yang berumur kehamilan kurang dari 37 minggu tanpa memperhatikan berat badan, sebagian besar bayi prematur lahir dengan berat badan kurang 2500 gram. Masalah yang terbesar dari BBLR adalah imaturitas refleks hisap yang lemah yaitu sebesar 70%. Salah satu upaya yang dilakukan untuk menurunkan angka kematian BBLR adalah dengan mengatasi masalah yang terjadi terhadap reflek hisap yang lemah. Pemberian nutrisi yang adekuat pada bayi BBLR dengan prematuritas diharapkan mampu mendukung pertumbuhan dan perkembangannya mendekati kecepatan tumbuh dan komposisi tubuh bayi yang terlahir normal, sehingga pemenuhan nutrisi bagi bayi merupakan hal yang perlu diperhatikan.
Tujuan, untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan nutrisi pada bayi berat badan lahir rendah.
Metode, yang digunakan dalam penyusunan karya tulis ilmiah yaitu desain penulisan deskriptif dengan metode fokus studi kasus.
Hasil, menunjukkan reflek hisap bayi mulai membaik dan terlihat terjadi peningkatan berat badan 10 gram per hari.
Simpulan, yang dapat disimpulkan bahwa reflek hisap setiap bayi berbeda dengan demikian peran ibu dalam menyusui sangat dibutuhkan.
Saran, pendekatan kepada ibu bayi agar dapat lebih sering menyusui bayinya.
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
Chindy Febria Rinnoni
|
---|---|
Pengarang | |
NIM |
P1337420116026
|
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
xv; 86 hlm;illus; 29 cm
|
Dilihat sebanyak |
1757
|
Penerbit | POLITEKNIK KESEHATAN DEPKES SEMARANG : Semarang., 2019 |
---|---|
Edisi |
2019
|
Subjek | |
Klasifikasi |
081
|