Tugas Akhir DIII
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN TUBERKULOSIS PARU FOKUS STUDI GANGGUAN PERTUKARAN GAS DI RSUD K.R.M.T. WONGSONEGORO KOTA SEMARANG
XMLLatar belakang - tuberkulosis paru merupakan penyakit infeksi paru yang
disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Infeksi yang terjadi mengakibatkan
kerusakan pada parenkim paru sehingga penderita akan mengalami gangguan
pertukaran gas. Terapi non farmakologi yang dapat digunakan untuk mengatasi
masalah tersebut adalah dengan teknik relaksasi napas, dan posisi semifowler.
Tujuan- melakukan asuhan keperawatan pada dua pasien tuberkulosis paru
dengan fokus studi gangguan pertukaran gas di RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro
Kota Semarang.
Metode - metode penelitian yang digunakan adalah metode diskriptif dengan
pemaparan kasus dan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Partisipan
dalam studi kasus ini adalah dua klien dengan diagnosa medis tuberkulosis paru
fokus studi gangguan petukaran gas.
Hasil – kedua pasien tuberkulosis paru yang mengalami gangguan pertukaran gas
memiliki keluhan utama sesak napas, peningkatan respiratory rate, serta
ketidakseimbangan PaO2 dan O2 dalam darah. Diagnosa kedua klien yaitu
gangguan pertukaran gas berhubungan dengan kerusakan membran kepiler
alveolar. Tindakan keperawatan yang dilakukan yaitu memonitor status
pernapasan, melatih napas dalam, memposisikan pasien semifowler, kolaborasi
pemberian bronkodilator dan OAT. Setelah mendapatkan tindakan keperawatan
selama 3x24 jam, gangguan pertukaran gas teratasi sebagian.
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
RAHAYUNING NASTITI
|
---|---|
Pengarang | |
NIM |
P1337420116015
|
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
xix;82 hlm;illus; 29 cm
|
Dilihat sebanyak |
868
|
Penerbit | Poltekkes Kemenkes Semarang : Semarang., 2019 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |
081
|