Skripsi Profesi
Aplikasi Posisi Head Up 30 Derajat terhadap Perfusi Jaringan Serebral pada Pasien Stroke Non Haemoragik di Instalasi Gawat Darurat RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro
XMLLatar belakang : stroke non haemoragik merupakan gangguan cerebrovaskular yang mengalami sumbatan baik sebagian maupun seluruhnya. Menurut hasil data RISKESDAS dari tahun 2013 sampai 2018 mengalami kenaikan penderita stroke sejumlah 3,9%, hal ini terbukti dari yang semula berjumlah 7% menjadi 10,9%. head Up 30o merupakan suatu cara untuk menjaga kestabilan [erfusi jaringan serebral pada pasien stroke non haemoragik.
Tujuan : Untuk melakukan analisis terhadap kasus kelolaan pada pasien Stroke Non Haemoragik (SNH) dengan intervensi head Up 30o di RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang.
Metode penelitian : Desain yang digunakan yaitu studi kasus. Dalam karya tulis ini yaitu pemberian head Up 30o untuk mengatasi perfusi jaringan serebral pada pasien Stroke Non Haemoragik (SNH) di Instalasi Gawat Darurat RSUD K.R.M.T Wongsonegoro.
Hasil : Terdapat 2 responden yang diberikan intervensi head Up 30o disimpulkan bahwa penggunaan head Up 30o berpengaruh terhadap penurunan perfusi jaringan serebral dibuktikan dengan penurunan Mean Arterial Pressure (MAP) kedalam batas normal. Nilai GCS dapat dipertahankan dan tidak mengalami kemunduran nilai GCS.
Kata Kunci: head Up 30o, stroke non haemoragik, perfusi jaringan serebral.
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
DR. Sudirman, MN
|
---|---|
Pengarang |
Rosi Widyarini - Pengarang Utama
|
NIM |
P1337420918127
|
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
54p
|
Dilihat sebanyak |
1592
|
Penerbit | Prodi Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Semarang : Kota Semarang., 2019 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |