Skripsi D IV
Hubungan Pola Jajan Terhadap Status Karies Gigi Pada Siswa SD Negeri Srondol Wetan 05 Semarang
XMLMasalah Kesehatan gigi dan mulut di Indonesia perlu menjadi perhatian yang sangat penting oleh tenaga kesehatan dalam pembangunan kesehatan. Salah satu kebiasaan yang dapat memicu terjadinya karies gigi adalah kebiasaan mengkonsumsi makanan kariogenik seperti coklat, permen, kue-kue manis, dan sebagainya. Anak-anak cenderung lebih banyak menyukai makanan dan minuman yang rasanya manis yang banyak dijual di lingkungan sekolah. Rata-rata angka status karies gigi susu yaitu sebesar 2,54 dan rata-rata angka status karies gigi permanen 0,6. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola jajan terhadap status karies siswa SD Negeri Srondol Wetan 05.
Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan rancangan cross sectional. Populasi adalah siswa kelas 1 dan 5 di SD Negeri Srondo Wetan 05 Semarang yang berjumlah 133 siswa. Sampel diambil secara probability sampling sebanyak 60 siswa. Data yang telah diperoleh dianalisis dengan analisis univariat, analisis bivariat dengan uji statistik Kendall-tau untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat.
Hasil uji statistik menunjukan bahwa pola jajan mempunyai hubungan yang signifikan dengan status karies gigi siswa dan pola jajan kariogenik merupakan faktor resiko terjadinya karies gigi pada anak dimana nilai signifikansi ( p-value 0,000 < 0,05 dan nilai koefisien korelasi 0,641). Saran kepada sekolah agar meningkatkan program UKGS yang sudah ada seperti melakukan penyuluhan dan sikat gigi masal secara rutin.
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
DR. drg. Lanny Sunarjo, MDSc
|
---|---|
Pengarang |
Kresna Maulana - Pengarang Utama
|
NIM |
P1337425218098
|
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
xi, 38 hlm. : Tabel : Lamp. ; 29 Cm
|
Dilihat sebanyak |
929
|
Penerbit | Prodi DIV Keperawatan Gigi Semarang POLTEKKES KEMENKES SEMARANG : Semarang., 2019 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |
081
|