Tugas Akhir DIII
PENGELOLAAN KEPERAWATAN DEFISIT PERAWATAN DIRI PADA PASIEN STROKE NON HAEMRAGIK DIRUANG KENANGA RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN
XMLLatarbelakang: Stroke non haemoragik atau stroke iskemik yaitu tersumbatnya pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah ke otak sebagian atau keseluruhan berhenti (NANDA, 2015, h. 151). Penelitian epidemiologi oleh Universitas Indonesia menunjukkan bahwa 19,9% kejadian stroke adalah stroke berulang (Soertidewi & Misbach, 2011). Tujuan:Penelitianinimengetahui gambaran pengelolaan keperawatan defisit perawatan diri dengan stroke non haemoragik di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan. Metode:Penelitianinimenggunakanmetodedeskriptifuntukmenggambarkanpengelolaankeperawatandenganfocussuatumasalahdengananalisisyang sederhanapenulismelakukanteknikpengumpulan data yang digunakananatara lain : wawancara, observasipartisipasi, danpemeriksaanfisik.Hasil:keduapasienmendapatkantindakanpengobatandanperawatan yang samanamunterdapatpasien yang belumbiasmelakukanperawatandirisecaramandiridanmembutuhkanwaktu yang lama untuk bisa melakukannya.Kesimpulan : setelah dilakukan 3 hari pengelolaan, pasien pertama sudah mampu melakukan perawatan diri secara mandiri. Sedangkan pasien kedua belum mampu melakukan perawatan diri secara mandiri. Saran : pasien dapat melakukan tindakan perawatan diri dengan mandiri tanpa bantuan keluarga ataupun orang lain.
Kata Kunci :DefisitPerawatanDiri, Stroke Non Haemoragik
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
ZAENAL AMIRUDIN
|
---|---|
Pengarang |
NURUL JANAH - Pengarang Utama
|
NIM |
P1337420316014
|
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
xi+ 59 hlm.: Bibl.; 29 cm
|
Dilihat sebanyak |
486
|
Penerbit | Prodi VI Keperawatan Pekalongan POLTEKKES KEMENKES SEMARANG : PRODI DIII KPERAWATAN PEKALONG., 2019 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |
081
|