Skripsi Profesi
LAPORAN CASE MANAGEMENT PENGELOLAAN KASUS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA PASIEN STEMI DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU), RSUD TUGUREJO SEMARANG
- Bagikan:
Latar Belakang- Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan istilah yang digunakan pada penyakit jantung yang diakibatkan oleh menurunnya suplai darah ke otot jantung. Penatalaksanaan awal di ruang gawat darurat secara umum pada Sindroma Koroner Akut (SKA) yaitu dengan Morfin, Oksigen, Nitrat, Aspirin (MONA), yang tidak harus diberikan semua atau secara bersamaan kemudian dilakukan terapi reperfusi di ruang perawatan. Peran perawat terhadap pasien STEMI yaitu meliputi peran preventif, promotif, kuratif dan rehabilitative. Terutama peran promotif melalui edukasi dapat merubah perilaku serta gaya hidup pasien sehingga pasien dapat melakukan pengobatan serta perawatan secara mandiri.
Tujuan- Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengalaman nyata dalam menerapkan Case management pengelolaan kasus Pada Pasien dengan STEMI secara komprehensif melalui proses keperawatan.
Hasil dan Pembahasan- Dari perawatan yang telah dilakukan selama 3 hari berturut-turut didapatkan hasil pada hari pertama dilakukan penanganan dengan melakukan massage pada daerah yang terasa nyeri, kemudian pada hari kedua dilakukan tindakan head up dan pada hari terakhir dilakukan tindakan relaksasi nafas dalam. Selama 3 hari tindakan didapatkan hasil ketiga tindakan tersebut dapat menurunkan intensitas nyeri dengan respon pasien terlihat rileks, nyaman dan dapat beristirahat.
Kesimpulan- Nyeri sedang pada STEMI memerlukan kolaborasi interdisiplin profesi yaitu dengan dokter dalam pemberian obat-obatan jantung. Obat-obatan dapat menurunkan intensitas nyeri hingga skala 3 namun klien tidak dapat mengontrol dan mengenali ketika nyeri datang sehingga perawat perlu memberikan Nursing Treatment dan edukasi terhadap klien untuk mengontrol nyeri dengan pemberian massage, pemberian posisi head up 30 derajat dan mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam yang dapat memberikan efek rileks dan mengeluarkan hormon endorphin dan enkefalin sehingga dapat membantu menurunkan intensitas nyeri.
Saran- Peneliti merekomendasikan hasil case management pengelolaan kasus ini dapat menjadi pertimbangan untuk pembentukan tim terapi komplementer sebagai tindakan pelengkap selain tindakan medis.
Kata kunci: PJK, hand foot Massage, Head Up, Tarik Napas Dalam.
Informasi Detail
| Pernyataan Tanggungjawab |
Ns. Supadi,M.Kep.,Sp.MB
|
|---|---|
| Pengarang |
ASTERILIA NURHAYATI PRATIWI - Pengarang Utama
|
| NIM |
P1337420916006
|
| Bahasa |
Indonesia
|
| Deskripsi Fisik |
xi + 64 HAL+ 8 tabel+ 8 gambar+ 3lampiran
|
| Dilihat sebanyak |
1038
|
| Penerbit | Prodi Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Semarang : Semarang., 2018 |
|---|---|
| Edisi | |
| Subjek | |
| Klasifikasi |
081
|