Tugas Akhir DIII
PENGELOLAAN KEBUTUHAN CAIRAN PADA KLIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RSUD dr. ADHYATMA MPH SEMARANG
- Bagikan:
Latar Belakang : Gagal ginjal kronik merupakan merupakan perburukan fungsi ginjal yang berjalan lambat, progresif, dan ireversibel yang mengakibatkan terjadinya ketidakmampuan ginjal untuk membuang produk sisa metabolisme dan mempertahankan keseimbangan cairan sehingga terjadi gangguan keseimbangan cairan. Gangguan keseimbangan cairan pada penderita gagal ginjal kronik, mengakibatkan tubuh mengalami kelebihan volume cairan dimana cairan tubuh lebih dari kebutuhan.
Tujuan : Untuk menggambarkan pengelolaan kebutuhan cairan pada klien dengan gagal ginjal kronik di RSUD dr. Adhyatma MPH Semarang.
Metode : Metode dalam pengelolaan kebutuhan cairan ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Sampling yang digunakan sebanyak 2 responden dengan masalah keperawatan yang sama, yaitu kelebihan volume cairan pada klien gagal ginjal kronik.
Hasil : Setelah dilakukan pengelolaan kebutuhan cairan selama 3x24 jam masalah kelebihan volume cairan teratasi pitting edema derajat 3, tanda – tanda vital dalam rentang normal (sistolik 130 – 160 mmHg dan diastolik 80 – 100 mmHg), tercapainya keseimbangan cairan dalam tubuh (intake = output) optimal
Informasi Detail
| Pernyataan Tanggungjawab |
RINAYATUL AFIFAH
|
|---|---|
| Pengarang | |
| NIM |
P1337420115014
|
| Bahasa |
Indonesia
|
| Deskripsi Fisik |
xii;72 hlm;ilus;29 cm
|
| Dilihat sebanyak |
985
|
| Penerbit | Prodi DIII Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang : Poltekkes Semarang., 2018 |
|---|---|
| Edisi | |
| Subjek | |
| Klasifikasi |
081
|