Jurnal Ilmiah
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN RESIKO PERILAKU KEKERASAN DENGAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DI KECAMATAN KARANGMONCOL
- Bagikan:
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN RESIKO PERILAKU KEKERASAN DENGAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DI KECAMATAN KARANGMONCOL
NURSING CARE OF PATIENTS WITH RISK OF VIOLENT BEHAVIOR WITH PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION THERAPY IN KARANGMONCOL SUB-DISTRICT
Laras Dwi Anggraeni1) , Petrus Nugroho DS, S Kp., MMR 2) , Ruti Wiyati, M Kep2)
1) Mahasiswa Program Studi DIII Kepereawatan Purwokerto Poltekkes Semarang
2) Dosen Jurusan Keperawatan Purwokerto Poltekkes Kemenkes Semarang
Email : Larasdwianggraeni259@gmail.com
Jurusan Keperawatan Purwokerto : Poltekkes Kemenkes Semarang
Jl. Adipati Mersi ; Purwokerto Timur ; Banyumas ; Jawa Tengah
ABSTRAK
Resiko Perilaku kekerasan adalah suatu akibat yang ekstrem dari marah atau ketakutan yang menimbulkan emosi, perasaan frustasi,benci dan terkadang perilaku menjadi agresif. Perilaku kekerasan yang terjadi dapat membahayakan diri pasien, orang lain dan lingkungan. Ada beberapa terapi yang bisa dilakukan untuk mengatasi perilaku kekerasan seperti terapi kejang listrik, terapi kognitif, dan terapi modalitas. Salah satu bentuk dari terapi modalitas adalah terapi relaksasi otot progresif yang merupakan terapi non farmakologis yang tidak memerlukan imajinasi, ketekunan atau sugesti, tidak ada efek samping, dan mudah untuk dilakukan. Berelaksasi merupakan upaya untuk mengendurkan tegangan, pertama-tama jasmaniah, yang pada akhirnya mengakibatkan mengendurnya keteganggan jiwa. Cara relaksasi dapat bersifat respiratoris yaitu dengan mengatur mekanisme atau aktivitas pernafasan atau bersifat otot, dilakukan dengan tempo atau irama 144 dan intensitas yang lebih lambat dan dalam. Keteraturan dalam bernafas, khususnya dengan irama yang tepat, akan menyebabkan sikap mental dan badan akan rileks. Pelatihan otot akan menyebabkan otot makin lentur dan menerima situasi yang merangsang luapan emosi tanpa membuatnya kaku.
Kata Kunci : Resiko Perilaku Kekerasan, Terapi Relaksasi Otot Progresif
ABSTRACT
Risk Violent behavior is an extreme result of anger or fear that gives rise to emotions, feelings of frustration, hatred and sometimes aggressive behavior. Violent behavior that occurs can endanger the patient, others and the environment. There are several therapies that can be done to overcome violent behavior such as electrical seizure therapy, cognitive therapy, and modal therapy. One form of modal therapy is progressive muscle relaxation therapy which is a non-pharmacological therapy that does not require imagination, persistence or suggestion, no side effects, and is easy to do. Relaxation is an attempt to relax stress, first of all physical, which ultimately results in the relaxation of the soul's tiredness. The way relaxation can be respiratory is to regulate the mechanism or activity of breathing or muscle, done with the tempo or rhythm 144 and the intensity of the slower and deeper. Regularity in breathing, especially with the right rhythm, will cause the mental attitude and the body will relax. Muscle training will cause the muscles to become more flexible and accept situations that stimulate emotional outbursts without making them stiff.
Keywords: Risk of Violent Behavior, Progressive Muscle Relaxation Therapy
Informasi Detail
| Pernyataan Tanggungjawab |
Petrus Nugroho DS, S Kp., MMR dan Ruti Wiyati, M Kep
|
|---|---|
| Pengarang |
LARAS DWI ANGGRAENI - Pengarang Utama
|
| NIM |
P1337420215004
|
| Bahasa |
Indonesia
|
| Deskripsi Fisik |
-
|
| Dilihat sebanyak |
1648
|
| Penerbit | Prodi DIII Keperawatan Purwokerto POLTEKKES KEMENKES SEMARANG : PRODI DIIIKEPERAWATAN PURWOKER., 2018 |
|---|---|
| Edisi | |
| Subjek | |
| Klasifikasi |