Tugas Akhir DIII
GAMBARAN NEUTROFIL DAN LEUKOSIT PADA PETANI PENYEMPROT BAWANG MERAH DI DUSUN KARANGANYAR LARANGAN BREBES
XMLAbstrak
Latar Belakang: Brebes merupakan salah salah satu produsen bawang merah tertinggi di indonesia. Banyak petani penyemprot bawang merah yang salah dalam penggunaan pestisida. Pestisida dapat menjadi toksik jika masuk kedalam tubuh manusia, sehingga dapat mengganggu profil darah petani penyemprot bawang merah, meningkatkan jumlah leukosit dan neutrofil dalam tubuh jka terjadi infeksi.
Tujuan Penelitian: Mengetahui gambaranjumlah leukosit dan neutrofil pada petani penyemprot bawang merah di Dusun Karanganyar Larangan Brebes
Metode Penelitian: Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan desain penelitian crosssectional. Besaran sampel adalah 31 petani penyemprot bawang merah diDusun Karanganyar Larangan Brebes.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian adalahjumlah leukosit pada petani penyemprot bawang merah yang masuk kedalam nilai rujukkan ada 28 orang dan yang melebihi dari nilai rujukkan ada 3 orang. jumlah neutrofil pada petani penyemprot bawang merah yang masuk kedalam nilai rujukkan ada 16 orang, yang dibawah nilai rujukkan ada 12 orang, Melebihi nilai rujukkan ada 2 orang, sedangkan 1 orang petani penyemprot bawang merah yang masuk ke dalam nilai kritis.
Kesimpulan: Rata- rata jumlah neutrofil pada petani penyemprot bawang merah di Dusun Karanganyar Larangan Brebes 51 %. Rata- rata jumlah leukosit pada petani penyemprot bawang merah di Dusun Karanganyar Larangan Brebes 8.300 µl.
Kata Kunci: leukosit, neutrofil, pestisida,
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
Surati, ST, M., Si, Med
|
---|---|
Pengarang |
ROHMATUL MUKHAROMAH - Pengarang Utama
|
NIM |
P1337434115022
|
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
-
|
Dilihat sebanyak |
171
|
Penerbit | DIII Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Semarang : ., 2018 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |