Tugas Akhir DIII
ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAPAS PADA Ny. W DENGAN ASMA BRONKHIAL DI RUANG JLAMPRANG RSUD BENDAN KOTA PEKALONGAN
XMLAsma adalah satu hiperreaksi dari bronkus dan trakea, sehingga mengakibatkan penyempitan saluran napas yang bersifat reversible. Akibatnya, setiap hari penderita asma akan mengalami kesulitan bernapas. Tanda peringatan awal yang dialami pada penderita asma bronkhial sebelum munculnya serangan asma adalah perubahan pola pernapasan, bersin – bersin, perubahan suasana hati, hidung mampat, batuk, gatal – gatal pada tenggorokan, merasa capek, lingkaran hitam dibawah mata, susah tidur, turunnya toleransi tubuh terhadap kegiatan olahraga, dan kecenderungan penurunan prestasi dalam penggunaan peak flow meter.Tanda dan gejala serangan berat pada penderita asma yaitu serangan batuk yang hebat, napas berat “ ngik – ngik “, tersenggal senggal, sesak dada, susah berbicara dan berkonsentrasi, jalan sedikit menyebabkan napas tersenggal – senggal, napas menjadi dangkal dan cepat atau lambat dibanding biasanya, pundak membungkuk, lubang hidung mengembang dengan setiap tarikan napas, daerah leher dan diantara atau dibawah tulang rusuk melesak ke dalam, bersama tarikan napas, dan bayangan abu – abu atau membiru pada kulit, bermula dari sekitar mulut (sianosis).
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab | |
---|---|
Pengarang |
INNEKE INTAN FERNANDA - Pengarang Utama
|
NIM |
P1337420314034
|
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
xiv, 43 hlm.; 23 x 29 cm
|
Dilihat sebanyak |
415
|
Penerbit | Prodi VI Keperawatan Pekalongan POLTEKKES KEMENKES SEMARANG : PRODI DIII KEPERAWATAN PEKALON., 2017 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |
081
|