Detail Cantuman

Image of DESKRIPSI METODE PENGENDALIAN VEKTOR DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KELURAHAN TELUK KECAMATAN PURWOKERTO SELATAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2017

Tugas Akhir DIII

DESKRIPSI METODE PENGENDALIAN VEKTOR DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KELURAHAN TELUK KECAMATAN PURWOKERTO SELATAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2017

XML

Abstrak
Estriana Setiyaningsih (estrianasetiyaningsih@gmail.com)
DESKRIPSI METODE PENGENDALIAN VEKTOR DALAM UPAYA PENCEGAHAN
PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KELURAHAN TELUK
KECAMATAN PURWOKERTO SELATAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2017
XIV + 86 halaman: gambar, tabel, halaman
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) perlu mendapatkan perhatian serius dari
semua pihak, mengingat jumlah kasus masih dapat ditemukan setiap tahunnya.
Kabupaten Banyumas merupakan daerah endemis DBD. Jumlah kasus tertinggi pada
tahun 2016 di Kabupaten Banyumas adalah Kecamatan Purwokerto Selatan (93 kasus),
ditemukan kasus tertinggi pada Kelurahan Teluk (22 Kasus). Salah satu upaya yang
dianggap tepat dalam pencegahan penyakit DBD yaitu memutus rantai penularan
dengan cara mengendalikan vektor (nyamuk Aedes aegypti). Tujuan penelitian ini adalah
untuk mendeskripsikan metode pengendalian vektor dalam upaya pencegahan penyakit
DBD di Kelurahan Teluk Kecamatan Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas Tahun
2017.
Jenis penelitian ini yaitu deskriptif dengan rancangan observasional, yaitu dengan
memberikan gambaran mengenai metode pengendalian vektor DBD di Kelurahan Teluk.
Subjek penelitian merupakan penderita DBD di Kelurahan Teluk yang berjumlah 22
penderita.
Berdasarkan survei pada 22 penderita didapatkan hasil menguras TPA kegiatan
sehari-hari (94%), mengganti air vas bunga (0%), membersihkan tempat minum burung
(100%), membuang genangan air penampung kulkas (40%), membuang genangan air
dispenser (0%), menutup TPA (100%), menaburkan abate (0%), menggunakan obat
nyamuk/reppelent (56%), tidak menggantung pakaian (0%), mengubur atau
membersihkan halaman rumah dari barang bekas (81%), menutup lubang potongan
bambu/pohon (0%). Jumlah container yang ditemukan berjumlah 55 container dengan 1
container positif jentik.
Kesimpulan penelitian ini adalah metode pengendalian vektor DBD di Kelurahan
Teluk tidak semua responden melakukannya. Untuk itu perlu adanya peran dari petugas
kesehatan untuk melakukan sosialisasi ulang tentang metode pengendalian vektor DBD
yang efisien sehingga semua masyarakat dapat mengerti, memahami dan
melaksanakannya.
Daftar bacaan : 22 ( 1985-2016)
Kata kunci : Pengendalian vektor, pencegahan DBD, Kesehatan lingkungan


Informasi Detail

Pernyataan Tanggungjawab
DR. CHOIROEL ANWAR, SKM, M.KES
Pengarang
ESTRIANA SETIYANINGSIH - Pengarang Utama
NIM
P1337433114036
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
XIV, 86 halaman; 29 CM : gambar, tabel, halaman
Dilihat sebanyak
725
Penerbit Poltekkes Semarang Jurusan Kesehatan lingkungan Purwokerto : Purwokerto.,
Edisi
Subjek
Klasifikasi
NONE

Lampiran Berkas

Citation
ESTRIANA SETIYANINGSIH. (2017).DESKRIPSI METODE PENGENDALIAN VEKTOR DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KELURAHAN TELUK KECAMATAN PURWOKERTO SELATAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2017().Purwokerto:Poltekkes Semarang Jurusan Kesehatan lingkungan Purwokerto

ESTRIANA SETIYANINGSIH.DESKRIPSI METODE PENGENDALIAN VEKTOR DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KELURAHAN TELUK KECAMATAN PURWOKERTO SELATAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2017().Purwokerto:Poltekkes Semarang Jurusan Kesehatan lingkungan Purwokerto,2017.Tugas Akhir DIII

ESTRIANA SETIYANINGSIH.DESKRIPSI METODE PENGENDALIAN VEKTOR DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KELURAHAN TELUK KECAMATAN PURWOKERTO SELATAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2017().Purwokerto:Poltekkes Semarang Jurusan Kesehatan lingkungan Purwokerto,2017.Tugas Akhir DIII

ESTRIANA SETIYANINGSIH.DESKRIPSI METODE PENGENDALIAN VEKTOR DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KELURAHAN TELUK KECAMATAN PURWOKERTO SELATAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2017().Purwokerto:Poltekkes Semarang Jurusan Kesehatan lingkungan Purwokerto,2017.Tugas Akhir DIII



Dirujuk oleh 0 dokumen