Skripsi D IV
ANALISA FAKTOR RESIKO KEJADIAN ASFIKSIA DI RSUD BENDAN KOTA PEKALONGAN
XMLAsfiksia merupakan salah satu komplikasi penyebab kematian bayi baru lahir terbanyak. Kejadian asfiksia pada tahun 2016 di RSUD Bendan menempati urutan pertama sebanyak 202 kasus. Identifikasi faktor resiko kejadian asfiksia menjadi hal penting agar dapat dilakukan pencegahannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa faktor resiko kejadian asfiksia di RSUD Bendan Kota Pekalongan.
Penelitian ini menggunakan desain Case Control study dengan pendekatan retrospectiv. Populasinya adalah semua bayi baru lahir pervaginam di RSUD Bendan Kota Pekalongan dari bulan Januari sampai Maret 2017 yang berjumlah 131. Jumlah sampel sebanyak 59 kasus dan 59 kontrol. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan faktor resiko kejadian asfiksia di RSUD Bendan adalah preeklamsia (OR : 2,475), partus lama (OR : 3,052), kehamilan postterm (OR : 2,764), persalinan prematur (OR : 2,928), dan ketuban bercampur mekonium (OR : 6,364).
Dari hasil penelitian diharapkan RSUD Bendan memberikan informasi tentang faktor resiko asfiksia dan pencegahannya kepada ibu hamil yang melakukan pemeriksaan antenatal di RSUD Bendan baik melalui konseling maupun media seperti leaflet, poster, banner dan TV edukasi.
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
Triana Sri Hardjanti, M.Mid
|
---|---|
Pengarang |
SHINTA WISMIATI - Pengarang Utama
|
NIM |
P1337424416091
|
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
-
|
Dilihat sebanyak |
266
|
Penerbit | : KAMPUS 1 POLTEKKES SEMARANG., 2017 |
---|---|
Edisi |
2017
|
Subjek | |
Klasifikasi |
NONE
|