
Tugas Akhir DIII
HUBUNGAN PENCEMARAN TELUR SOIL TRANSMITTED HELMINTHS (STH) PADA TANAH HALAMAN RUMAH DAN SEKOLAH TERHADAP INFEKSI KECACINGAN SISWA-SISWI SDN ROWOSARI 01 KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG
XML
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG JURUSAN ANALIS KESEHATAN
KARYA TULIS ILMIAH, JUNI 2017
HUBUNGAN PENCEMARAN TELUR SOIL TRANSMITTED HELMINTHS (STH) PADA TANAH HALAMAN RUMAH DAN SEKOLAH TERHADAP INFEKSI KECACINGAN SISWA-SISWI SDN ROWOSARI 01 KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG
ORYZA KRISMAYUNIANTI, DI BAWAH BIMBINGAN SY. DIDIK WIDIYANTO
INTISARI
Latar Belakang : Infeksi yang disebabkan oleh cacing masih tinggi prevalensinya. Cacing Soil Transmitted Helminths (STH) merupakan nematoda usus yang penularannya melalui tanah, STH meliputi Ascaris lumbricoides, Trichuris trichuira dan cacing tambang. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan infeksi telur STH yaitu kondisi sanitasi lingkungan dan higientitas perorangan. Kondisi sanitasi lingkungan yang kurang baik seperti tidak tersedianya jamban atau WC yang memadahi dan higientitas perorangan meliputi kebiasaan mencuci tangan, membersihkan kuku, memakai alas kaki, dan buang air besar (BAB) tidak pada tempatnya.
Tujuan: Mengetahui hubungan pencemaran telur Soil Transmitted Helminths pada tanah halaman rumah dan sekolah dengan infeksi kecacingan pada siswa-siswi SDN Rowosari 01 Kecamatan Tembalang Kota Semarang.
Metode: Jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 67 feses siswa, 58 tanah halaman rumah siswa dan 9 sampel halaman sekolah. Analisis data dilakukan menggunakan uji statistik Chi-square (Fisher’s Exact Test) dengan tingkat kemaknaan 95% dan α (0,05).
Hasil: Pada tanah halaman rumah siswa sebesar 1,7% positif tercemar telur STH. Pada tanah halaman sekolah sebesar 0% positif tercemar telur STH. Hasil pemeriksaan terhadap infeksi telur STH pada siswa yaitu 4,5% positif terinfeksi telur STH. Uji chi square diperoleh hasil p-value (0,054) maka tidak hubungan antara pencemaran tanah halaman rumah dan sekolah dengan infeksi telur cacing STH.
Kesimpulan: Hasil uji statistik menunjukkan p-value (0,054) maka tidak ada hubungan pencemaran telur Soil Transmitted Helminths pada tanah halaman rumah dan sekolah terhadap infeksi kecacingan siswa-siswi SDN Rowosari 1 Kecamatan Tembalang Kota Semarang.
Kata Kunci: Pencemaran tanah, feses, infeksi telur Soil Transmitted Helminths, kecacingan siswa Sekolah Dasar
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
S.Y Didik Widiyanto, SKM, M.kes
|
---|---|
Pengarang |
ORYZA KRISMAYUNIANTI - Pengarang Utama
|
NIM |
P1337434114060
|
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
XII + 89 hlm.; Bibl.; Ilus.; 21 x 29,7cm
|
Dilihat sebanyak |
621
|
Penerbit | Prodi DIII Analis Kesehatan Semarang POLTEKKES KEMENKES SEMARANG : Semarang., 2017 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |