Tugas Akhir DIII
Perbedaan Kadar Hemoglobin Metode Sianmethemoglobin Menggunakan Darah EDTA dan Darah Oxalat
XMLINTISARI
Latar Belakang : Hemoglobin adalah pigmen merah yang terdapat di dalam eritrosit. Hemoglobin terdiri dari beberapa rantai protein dan molekul yang mengandung besi untuk mengangkut oksigen. Pemeriksaan yang menggunakan antikoagulan EDTA dan oxalat dalam bentuk cair dapat mengencerkan darah yang diperiksa maka hasil kadar hemoglobin akan menurun dan menyebabkan false rendah pada hasil kadar hemoglobin dalam darah.
Tujuan Penelitian : Menganalisa perbedaan kadar hemoglobin menggunakan darah EDTA dan darah oxalat.
Metode Penelitian : Penelitian yang dilakukan termasuk jenis eksperimental dengan melihat perbedaan kadar hemoglobin menggunakan darah EDTA dan darah oxalat. Sampel yang digunakan sebanyak 16 sampel, masing-masing sampel diberi perlakuan diperiksa menggunakan darah EDTA dan darah oxalat.
Hasil : Hasil penelitian diperoleh rata-rata kadar hemoglobin menggunakan darah EDTA 13,60 g/dL. Rata-rata kadar hemoglobin menggunakan darah oxalat 12,70 g/dL. Perbedaan diuji menggunakan uji INDEPENDENT T-TEST dengan derajat kepercayan 95 % didapat signifikansi 0,000 (p value < 0,05).
Kesimpulan : Ada perbedaan yang signifikan kadar hemoglobin menggunakan darah EDTA dan darah oxalat.
Kata Kunci : Kadar hemoglobin, Metode sianmethemoglobin, Darah EDTA, Darah oxalat.
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
Hj. Nurul Qomariyah S. Pd,. M. Pd
|
---|---|
Pengarang |
Chintya Anggi Ryana - Pengarang Utama
|
NIM |
P1337434114074
|
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
xii + 43 hlm.; Bilb.; Ilus.; 21 x 27 cm
|
Dilihat sebanyak |
585
|
Penerbit | Jurusan Analis Kesehatan Potekkes Kemenkes Semarang : POLTEKKES KEMENKES SEMARANG., 2017 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |