Tugas Akhir DIII
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.H UMUR 20 TAHUN DI BPM M WILAYAH KERJA PUSKESMAS TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016 ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.H UMUR 20 TAHUN DI BPM M WILAYAH KERJA PUSKESMAS TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016
- Bagikan:
AKI dan AKB di Indonesia masih tinggi dibandingkan negara ASEAN lainnya. Menurut SDKI tahun 2012, AKI di Indonesia sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan AKB sebesar 34 per 1000 kelahiran hidup. Tujuan dari penulisan ini adalah mampu melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir dan KB.
Penulisan Laporan Tugas Akhir ini dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan proses kebidanan menggunakan 7 langkah varney kemudian di dokumentasikan menggunakan SOAP. Populasinya adalah ibu hamil trimester 3 di BPM M wilayah kerja Puskesmas Tengaran Kab.Semarang. Sampel dilakukan pada Ny. H hamil 39 minggu.
Hasil penelitian ini diperoleh diagnosa G1P0A0 usia kehamilan 39 minngu fisiologis dengan ketidaknyamanan sesak napas dan kenceng-kenceng, asuhan sudah sesuai 10 T. Persalinan spontan fisiologis, bayi lahir pukul 06.15 WIB, tidak dilakukan IMD dan kontak kulit, terdapat robekan jalan lahir dan jahitan dengan teknik simple interrupted (satu-satu). Nifas fisiologis dengan keluhan belum BAB selama 6 hari, involusi baik dan diatasi dengan menggunakan obat pencahar. Tablet Fe selama nifas hanya diberikan 20 tablet. Konseling KB diberikan saat nifas ke 40, ibu menggunakan KB suntik 3 bulan. Bayi baru lahir normal, bayi menyusu saat 30 menit setelah lahir, menyusu kuat.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini tidak dilakukan IMD dan kontak kulit. Pemberian tablet Fe pada masa nifas hanya 20 tablet. Diharapkan tenaga kesehatan lebih meningkatkan kualitas pelayanan. Untuk ibu, tetap memantau kenaikan berat badan bayi dengan rutin mengikuti posyandu, MMR and IMR in Indonesia are still high compared to other ASEAN countries. According to the Demographic and Health Survey 2012, the maternal mortality rate in Indonesia amounted to 359 per 100,000 live births, while the IMR of 34 per 1,000 live births.The purpose of this report is able to perform a comprehensive midwifery care in pregnancy, childbirth, postpartum, newborn and Family Planning.
Writing the final report is in the form of case studies using the approach of using a 7 step process obstetrics varney then documented using SOAP. The population is pregnant women in the third trimester Midwifey Practice M in the working area Tengaran health centers, district Semarang. Sample were taken at Mrs. H pregnant 39 weeks.
The research results obtained G1P0A0 diagnosis of gestational age 39 weeks physiological discomfort shortness of breath and Braxton hicks, care was appropriate 10 T. Physiological spontaneous delivery, the baby is born at 06.15 am, was not done IMD and skin contact, there are rips in the birth canal and using the technique of interrupted suture. Physiological childbed with complaints have not defecation for 6 days, either involution and resolved by using laxatives. Fe tablets during parturition only had given 20 tablets. Famylies planning’s counseling given moment to 40, mother using syringe KB 3 months. Normal newborn, infant feeding when 30 minutes after birth, feeding stong.
The conclusion of this study is not done IMD and skin contact. Fe tablets only given 20 during postpartum. Midwives are expected to further improve the quality of service. Monitor the growth and development of the routine follow posyandu.
Informasi Detail
| Pernyataan Tanggungjawab |
Sri Wahyuni, SKp, NS, M Kes
|
|---|---|
| Pengarang |
Ika Hayu Wulidatul Khasanah - Pengarang Utama
|
| NIM |
P17424113062
|
| Bahasa |
Indonesia
|
| Deskripsi Fisik |
-
|
| Dilihat sebanyak |
500
|
| Penerbit | Jurusan Kebidanan : Semarang., 2016 |
|---|---|
| Edisi | |
| Subjek | |
| Klasifikasi |
NONE
|