Skripsi D IV
Pengaruh Variasi Time Inversion (Ti) Pada Spectral Adiabatic Inversion Recovery (Spair) Terhadap Informasi Anatomi Mri Abdomen Sekuens T2 Weighted Image Potongan Axial
XMLTerdapat beberapa teknik yang dapat digunakan untuk melakukan supresi pada sinyal lemak, salah satunya adalah dengan menerapkan SPAIR, Spectral Adiabatic Inversion Recovery (SPAIR) menggunakan sudut 180˚ sebagai pulsa inversi namun diterapkan pulsa adiabatic. SPAIR menggunakan Delay Time atau Time Inversion (TI) untuk mengontrol jumlah penekanan lemak dan juga mengontrol kekuatan Fat Suppression, disebut delay karena waktu antara inversion pulse dan excitation pulse. Menurut (Lauenstein, 2008) pemeriksaan MRI abdomen menggunakan Fat suppresion SPAIR yang berperan penting untuk interpretasi adanya penyakit di sistem abdomen seperti lesi di hati dan penelitian SPAIR pada pencitraan abdomen terdapat rentang variasi Time Inversion (TI) yaitu (TI = 150 – 170) untuk fat retroperitoneum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi time inversion (TI) pada SPAIR terhadap informasi anatomi MRI Abdomen sekuens T2WI potongan axial.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Penelitian ini dilakukan dengan pesawat MRI 1,5 Tesla di Rumah Sakit Premier Bintaro Tangerang. Data berupa 25 citra MRI Abdomen potongan axial sekuens T2WI dari 5 orang volunteer dengan 5 variasi time inversion (110 ms, 130 ms, 150 ms, 170 ms dan 190 ms). Penilaian informasi anatomi dilakukan oleh dokter spesialis radiologi dengan memberikan tanda check (√) pada kuesioner yang telah disediakan. Analisa data dilakukan dengan uji regresi linier sederhana.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara variasi time inversion (TI) pada SPAIR terhadap nilai informasi anatomi hati, limfa, ginjal dan pankreas. Dengan tingkat signifikansi 0.000 < 0.05. Dari persamaan regresi linier tersebut didapatkan hasil grafik yang menunjukkan hasil garis linier yang cenderung naik dimana secara regresi linier semakin tinggi Time Inversion (TI) maka informasi anatomi semakin tinggi pula maka dengan demikian dalam pemilihan Time Inversion (TI) 110, 130, 150, 170, dan 190 dapat diprediksi nilai TI optimal dari hasil prediksi variasi nilai Time Inversion (TI) yang semakin tinggi.
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
Sugiyanto, S.Pd, M.App.Sc dan Edy Susanto, SH, S.Si, M.Kes
|
---|---|
Pengarang |
I WAYAN SUNARCAYA - Pengarang Utama
|
NIM |
P1337430215155
|
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
XIII + 82 hlm.; Bibl.; Ilus.; 29 cm.
|
Dilihat sebanyak |
778
|
Penerbit | Prodi DIV T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang POLTEKKES KEMENKES SEMARANG : Semarang., 2017 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |
081
|