Repository Polkesmar sedang dalam proses peningkatan sistem 🚀. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. 🙏 | The Polkesmar Repository is in the process of upgrading the system 🚀. Sorry for the inconvenience. 🙏
logo
Repository
Poltekkes Semarang

Optimasi Informasi Diagnostik Citra Axial Mri Brain Antara Sekuen Swi dan T2 Flash 2d pada Kasus Tumor Otak

By.  Siti Nur Farida  •  2024
Read
No image available for this title

About this edition

NIM:
P1337430220163
Page count:
87
Published:
2024
Format:
Skripsi D IV
Publisher:
DIV T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang
Language:
Author:

Pulse sekuen gradient echo menggunakan RF excitation pulse yang bervariasi dan dengan flips NMV melalui berbagai sudut (tidak hanya 90°). Gradient echo memiliki efek susceptibility yang sensitif dalam mendeteksi adanya blood products (hemorrhage) dan kalsifikasi pada tumor otak. Sekuen SWI dan T2 FLASH 2D merupakan bagian dari pulse sekuen gradient echo, dimana sekuen SWI merupakan 3D velocity compensated gradient echo dan sekuen T2 FLASH 2D merupakan 2D multi-slice gradient echo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan informasi diagnostik citra axial dan mengetahui informasi diagnostik citra axial yang paling optimal pada pemeriksaan MRI Brain antara sekuen SWI dan T2 FLASH 2D pada kasus tumor otak.

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Data diambil pada bulan Maret 2024 di Instalasi Radiologi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Sampel pada penelitian ini sebanyak 10 pasien kasus tumor otak. Dilakukan penilaian oleh 2 responden untuk menilai kriteria tumor otak. Data penilaian dari responden diuji menggunakan uji Cohen's kappa untuk menilai reliabilitas antar responden dan uji Wilcoxon untuk mengetahui tingkat perbedaan informasi diagnostik citra axial kemudian mean rank digunakan untuk mengetahui Informasi citra diagnostik yang lebih baik.

Hasil penelitian mennjukan terdapat perbedaan informasi diagnostik citra axial pada pemeriksaan MRI Brain antara sekuen SWI dan T2 FLASH 2D pada kasus tumor dengan nilai p-value sebesar 0,014. Perbedaan signifikan disebabkan karena adanya efek susceptibility pada kedua sekuen. Berdasarkan uji Wilcoxon sekuen SWI merupakan sekuen yang paling optimal dalam menampakkan informasi diagnostik dengan nilai mean rank 4. 

Source: Abstract

Graph of Concepts

Similar collection

Similar collection not available

About the work

Approval date: June 13, 2024

Author

Siti Nur Farida
Pengarang Utama
Profile

Personal Name

Search Siti Nur Farida
Nanang Sulaksono
First Advisor
Profile

Personal Name

Search Nanang Sulaksono
Ary Kurniawati
Second Advisor
Profile

Personal Name

Search Ary Kurniawati
Siti Daryati
First Examiner
Profile

Personal Name

Search Siti Daryati
Nanang Sulaksono
Second Examiner
Profile

Personal Name

Search Nanang Sulaksono
Yeti Kartikasari
Chief Examiner
Profile

Personal Name

Search Yeti Kartikasari