Latar Belakang : Konsentrasi merupakan pemusatan perhatian dan pikiran terhadap suatu hal dimana orang tersebut harus mengesampingkan hal lainnya yang tidak berhubungan. Konsentrasi dapat mengalami penurunan dan cenderung terjadi pada usia 11-13 tahun yang disebabkan oleh kegiatan yang padat, kesulitan materi belajar sehingga menyebabkan kelelahan pada otak. Penurunan konsentrasi dapat diantisipasi dengan terapi Brain Gym.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh terapi brain gym terhadap konsentrasi anak usia 11-13 tahun di SD Negeri Kedungsari 5 Kota Magelang.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental, dan rancangan penelitian one group pretest-posttest design. Teknik pengambilan sambel menggunakan probability sampling dengan metode proportional random sampling dan total responden sebanyak 44 anak usia 11-13 tahun. Uji normalitas data menggunakan Shapiro-Wilk dan uji hipotesis menggunakan Wilcoxon.
Hasil : Hasil pretest skor konsentrasi 44 responden (100%) konsentrasi sangat kurang, setelah dilakukan terapi brain gym, posttest skor konsentrasi 9 responden (20,5%) konsentrasi sedang, 27 responden (61,4%) konsentrasi kurang, 8 responden (18,2%) konsentrasi sangat kurang. Hasil uji statistika menggunakan Wilcoxon menunjukkan nilai p-value 0,000 (p
Source: Abstract