Demam Berdarah Dengue atau biasa disebut dengan DBD merupakan infeksi virus yang disebabkan oleh virus dengue yang dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penentuan infeksi virus dengue selain dilihat dari tanda dan gejala juga perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium, yaitu pemeriksaan jumlah trombosit dan kadar hematokrit, serta dilakukan juga pemeriksaan NS1. Manifestasi klinis laboratorium DBD ditandai dengan penurunan jumlah trombosit (trombositopenia). Faktor jenis kelamin dan kelompok usia berperan dalam menyebabkan tingginya kasus DBD di suatu wilayah. Hemokonsentrasi disebabkan oleh kebocoran plasma, kurangnya asupan cairan dan kehilangan cairan akibat demam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah trombosit dan kadar hematokrit pada pasien DBD dengan pemeriksaan NS1 positif. Metode penelitian ini yaitu kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel berdasarkan teknik non probability dengan total sampling dengan pengambilan data sekunder didapatkan total data yaitu 27 data dari total 104 data yang ada. Hasil penelitian jumlah trombosit dan kadar hematokrit pada pasien dbd dengan NS1 positif di RS Panti Wilasa Citarum Semarang didapatkan total 27 pasien dan dapat diketahui bahwa kasus DBD paling banyak yaitu terjadi pada anak-anak usia 1-10 tahun yaitu dengan 13 kasus dan cenderung dominan terjadi pada jenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 15 kasus. Kesimpulan yang didapatkan berdasarkan data yang ada, menunjukkan bahwa kasus trombositopenia cenderung dominan terjadi pada remaja yaitu sebanyak 6 kasus dan kasus hemokonsentrasi sebanyak 6 kasus.
Source: Abstract