Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin menurun sehingga tubuh akan mengalami hipoksia sebagai akibat kemampuan kapasitas pengangkutan oksigen dari darah berkurang. Kadar hemoglobin dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti usia, jenis kelamin, geografi, pola makan dan minum, serta faktor kesehatan. Kopi mengandung senyawa aktif yang berbeda diantaranya kafein, kafestol, kahweol dan asam chlorogenic. Kafein apabila dikonsumsi secara berlebihan mampu merusak dan menggagalkan proses penyerapan zat besi dalam tubuh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh minuman kopi terhadap kadar hemoglobin pada tikus putih jantan galur wistar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 kelompok, satu kelompok kontrol yaitu K(-) merupakan tikus sehat, serta kelompok perlakuan P1 yaitu tikus yang diberi minuman kopi dengan kadar 0,54 g/2 ml dan P2 yaitu tikus yang diberi minuman kopi dengan kadar 0,72 g/2 ml. Populasi sampel sebanyak 21 ekor tikus yang diambil darahnya untuk dilakukan pemeriksaan kadar hemoglobin awal dan akhir. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji statistik ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan pemberian minuman kopi memberikan pengaruh signifikan terhadap kadar hemoglobin. Kesimpulan dari penelitian ini ada pengaruh minuman kopi terhadap kadar hemoglobin pada tikus putih jantan galur wistar.
Source: Abstract