Packed Red Cell (PRC) merupakan komponen darah yang paling banyak diperlukan dalam transfusi darah sehingga harus selalu terjaga kualitasnya. Kualitas PRC dapat dijaga dengan melakukan quality control (QC) yang salah satu parameternya adalah pemeriksaan kadar hemoglobin. PRC dapat dipisahkan dengan metode sedimentasi dan metode sentrifugasi. Menurut Permenkes No. 91 Tahun 2015, komponen PRC seharusnya dipisahkan menggunakan sentrifugasi. Namun, mayoritas Unit Donor Darah (UDD) lebih memilih menggunakan metode sedimentasi dibandingkan dengan sentrifugasi. Selain itu, waktu penyimpanan dapat berpengaruh pada kadar hemoglobin PRC. Maka dari itu, perlu dilakukan penelitian terhadap kadar hemoglobin pada PRC yang menggunakan metode sedimentasi dan metode sentrifugasi dengan masa simpan 7 hari.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar hemoglobin pada komponen PRC yang dipisahkan secara sedimentasi dan sentrifugasi dengan masa simpan 7 hari. Metode: Jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan pengulangan sampel menggunakan rumus Gomez and Gomez. Teknik sampel berasal dari 1 sampel yang mendapatkan 2 treatmen dengan pengulangan pemeriksaan sebanyak 7 kali sehingga jumlah sampel yang diperiksa sebanyak 14 sampel.
Hasil penelitian ini menggambarkan kadar hemoglobin pada PRC yang dipisahkan dengan metode sedimentasi masa simpan 7 hari mengalami penurunan dan metode sentrifugasi masa simpan 7 hari mengalami peningkatan dibandingkan dengan kadar hemoglobin saat seleksi donor.
Source: Abstract