Latar Belakang: Donor darah apheresis adalah suatu metode donor darah yang masih dianggap sebagai tindakan yang relatif baru di Indonesia, pertama kali diperkenalkan pada tahun 2002 sebagai metode untuk menyumbangkan plasma dan trombosit oleh pendonor darah. PMI Kota Semarang merupakan salah satu PMI yang melayani donor darah apheresis di Jawa Tengah. Donor darah apheresis memiliki banyak manfaat seperti donor darah konvensional dan donor apheresis itu sendiri dapat mengurangi resiko infeksi bakteri karena hanya menerima dari satu pendonor dengan interval donor lebih cepat. Namun belum banyak kalangan yang mengenal donor darah apheresis.
Tujuan Penelitian: Menggambarkan karasteristik pendonor darah apheresis di UTD PMI Kota Semarang tahun 2023.
Metode: Jenis penelitian ini penelitian deskriptif dengan metode retrospektif, sampel penelitian merupakan pendonor apheresis di UDD PMI Kota Semarang pada bulan juli-Desember 2023 yang diambil dengan teknik total sampling.
Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa pendonor darah apheresis di UTD PMI Kota Semarang tahun 2023 berjumlah 328 orang mayoritas usia 41-50 tahun sebanyak 120 orang (36,59 %). Golongan darah terbanyak yaitu golongan O+ sebanyak 132 orang (40,24 %), berjenis kelamin laki-laki 325 orang (99,09 %), dengan kategori berat badan 68-80 Kg sebanyak 178 orang (54,27 %). Tekanan darah pendonor mayoritas pada kategori Normotensi atau normal sebanyak 202 orang (61,59 %), dengan jumlah donasi 31-60 kali sebanyak 144 orang (43,90 %).
Source: Abstract