Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang diidentifikasi melalui tingginya kadar glukosa dalam darah (hiperglikemia). Pasien diabetes melitus tipe 2 sering disertai dengan kondisi anemia. Jenis anemia dapat ditentukan melalui parameter indeks eritrosit. Salah satu faktor yang mempengaruhi indeks eritrosit pada pasien diabetes melitus tipe 2 adalah penggunaan obat antidiabetes. Beberapa jenis obat antidiabetes oral dapat menyebabkan devisiensi vitamin B12 yang dapat menggangu proses pembentukan hemoglobin, sehingga menyebabkan kadar hemoglobin turun. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil pemeriksaan indeks eritrosit pada pasien diabetes melitus tipe 2 yang mengkonsumsi obat antidiabetes. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif observasional menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Subjek pada penelitian ini terdapat 46 data pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi periode tahun 2023 di RSD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang. Hasil menunjukan bahwa nilai indeks eritrosit pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan konsumsi obat dominan pada kategori normal. Nilai tersebut meliputi MCV sebanyak 54,3%, MCH sebanyak 63% dan MCHC 80,4% normal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah rata – rata temuan nilai MCV, MCH, serta MCHC normal ditemukan secara dominan pada kategori lama konsumsi obat 2 – 4 tahun.
Source: Abstract