Deskripsi Skrining Tuberkulosis pada Anak Penderita Tuberkulosis di Puskesmas Bangetayu

Tuberkulosis adalah penyakit menular yang menjadi salah satu penyebab utama kematian di dunia. Kasus tuberkulosis berkaitan dengan status gizi dan sistem imun yang rendah terutama pada anak. Faktor penyebab tersebut sehingga diperlukan pengendalian tuberkulosis pada anak. Pemeriksaan metode Immunochromatography Tuberculosis (ICT-TB) merupakan salah satu alternatif deteksi dini adanya kasus baru terhadap penderita tuberkulosis anak. Pemeriksaan ini dapat memberikan hasil yang cepat, relatif murah, prosedur pemeriksaan yang sederhana dan membantu sebagai alternatif pada anak yang kesulitan mendapatkan sampel sputum.

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan skrining tuberkulosis pada anak penderita tuberkulosis dengan metode Immunochromatography Tuberculosis. Metode penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif.

Hasil pemeriksaan tuberkulosis paru metode Immunochromatography Tuberculosis dengan mengambil sampel darah kapiler anak menggunakan autoclick didapatkan bahwa seluruh sampel penelitian dinyatakan negatif penyakit tuberkulosis paru, yaitu sebanyak 24 sampel (100%). Karakteristik penelitian berdasarkan jenis kelamin didapatkan laki-laki 11 anak (46%) dan perempuan 13 anak (54%). Berdasarkan usia balita 4 anak (16%), anak-anak 10 anak (42%), dan remaja 10 anak (42%). Berdasarkan status gizi didapatkan status gizi kurang 5 anak (62%) dan status gizi normal 9 anak (38%).

Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu pemeriksaan tuberkulosis paru menunjukkan bahwa seluruh sampel penelitian dinyatakan negatif penyakit tuberkulosis paru yang dilakukan menggunakan metode Immunochromatography Tuberculosis.

Source: Abstract