Tugas Akhir DIII
TERMOREGULASI TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN DEMAM TYPHOID DI RSUD dr. SOESELO SLAWI
XMLLatar belakang : Demam typhoid merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksibakterisalmonellatyphi,masukdanmenyerangsistempencernaanmanusia dan bersifat menular. Demam typhoid ditandai gejala demam lebih dari 7 hari atau lebih. Termoregulasi tidak efektif adalah kegagalan mempertahankan suhu tubuh diatas rentang normal. Suhu tubuh normal berkisar 36,5 oC – 37,5 oC. Tindakan mengatasi termoregulasi tidak efektif pada demam typhoid yaitu pemberian kompres air hangat. Tujuan karya tulis ilmiah ini adalah untuk menggambarkan hasil asuhan keperawatan demam typhoid dengan masalah termoregulasi tidakefektif.
Tujuan : Untuk menjelaskan asuhan keperawatan pengelolan termoregulasi tidak efektif pada pasien demam typhoid.
Metode : Asuhan keperawatan dilakukan pada pasien dengan diagnose penyakit demam typhoid dengan termoregulasi tidak efektif. Intervensi yang digunakan adalah manajemen hipertermia. Data dikumpulkan dari wawancara dan observasi san dilakukan analisis lebih lanjut.
Hasil : Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 3 hari didapatkan hasil kedua pasien mengalami penurunan suhu tubuh. Pada pasien 1 suhunya dari 37,7 oC menjadi 37,4 oC dan pada pasien 2 terjadi penurunan suhu dari 37,7 oC menjadi 37,3 oC. setelah dilakukan tindakan kompres hangat.
Kesimpulan : Manajemen hipertermia efektif untuk menurunkan suhu tubuh akibat demam typhoid
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
ARYA DWI NUGRAHA
|
---|---|
Pengarang |
ARYA DWI NUGRAHA - Pengarang Utama
Dwi Uswatun Khasanah,S.Kep,Ns.M.Kep - First Advisor Cuciati,S.Kep.,Ns.M.Kep - First Examiner Dwi Uswatun Khasanah,S.Kep,Ns.M.Kep - Second Examiner Trimar Handayani,S.Kep,Ns,M.Biomed - Chief Examiner |
NIM |
P1337421021006
|
Bahasa |
|
Deskripsi Fisik |
ii-xiv, 1-65 page; Ada ilustrasi: 33cm
|
Dilihat sebanyak |
498
|
Penerbit | DIII Keperawatan Tegal : Semarang., 2024 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |
NONE
|