Latar Belakang : Perasaan negatif bahwa individu menderita trauma, kegagalan berulang, dan penolakan sosial membuat seseorang mengalami harga diri rendah. Penyusunan karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk menggambarkan pengelolaan kasus pada pasien harga diri rendah dengan terapi perilaku kognitif, yang berfokus pada cara membuang jauh pikiran dan keyakinan negatif untuk diganti dengan pola pikir yang lebih baik.
Metoda : Metode deskriptif dengan penelitian studi kasus yang digunakan dalam melakukan asuhan keperawatan kepada dua pasien yang sesuai kriteria inklusi ini juga difokuskan pada penerapan intervensi serta implementasi keperawatan berdasarkan SIKI dan SLKI. Adapun pengukuran tingkat harga diri pasien menggunakan Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES).
Hasil : Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x pertemuan pada kedua pasien, didapatkan hasil keduanya mengalami peningkatan pada harga dirinya (pasien I mengingkat harga dirinya dari skor RSES 19 menjadi 22 dan pasien II meningkat harga dirinya dari skor RSES 15 menjadi 19).
Simpulan : Harga diri rendah yang dialami kedua pasien mengalami peningkatan setelah diberikan tindakan keperawatan menggunakan terapi perilaku kognitif.
Source: Abstract