PENGELOLAAN DEFISIT PENGETAHUAN PROSES PENYAKIT PADA
PASIEN GASTRITIS DI RSUD dr. SOESELO KABUPATEN TEGAL
Retno Pujiati1, Widjijati2
1Mahasiswa Program Studi D III Keperawatan Purwokerto
2Dosen Poltekkes Kemenkes Semarang Prodi D III Keperawatan Purwokerto
Email: retnopujiati0409@gmail.com
Abstrak
Latar belakang
Gastritis merupakan suatu peradangan atau inflamasi mukosa lambung yang bersifat akut dan kronik. Ciri-ciri gastritis antara lain anoreksia, rasa tidak nyaman pada epigastrium, mual dan muntah. Hal tersebut dapat terjadi pada orang yang mempunyai pola makan tidak teratur dan mengonsumsi makanan yang merangsang lambung sehingga memicu terjadinya kekambuhan. Pengetahuan merupakan hal yang sangat berpengaruh pada seseorang dalam bersikap dan mengambil tindakan, apabila individu memiliki pengetahuan tentang gastritis maka individu dapat melakukan tindakan untuk menghindari hal yang dapat menimbulkan kekambuhan pada gastritis. Tujuan karya tulis ini adalah untuk menggambarkan hasil pengelolaan keperawatan dengan defisit pengetahuan proses penyakit pada pasien gastritis.
Metode : Metode yang digunakan dalam memberikan asuhan keperawatan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan study kasus (case study). Jumlah responden dalam penelitian ini ada 2 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil : Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 x 24 jam pada kedua responden didapatkan hasil pengetahuan pasien tentang penyakit gastritis meningkat.
Kesimpulan : Masalah keperawatan defisit pengetahuan pada Ny. M dan Tn. W dapat teratasi, dan pengetahuan kedua pasien terhadap penyakit gastritis semakin meningkat.
Kata kunci : Gastritis, kurang pengetahuan, proses penyakit
Source: Abstract