PENGELOAAN DEFISIENSI PENGETAHUAN DENGAN DIIT PADA KELUARGA PASIEN TYPHOID
Maya Kusumawardani1, Maisje Marlyn Kuhu2
1Mahasiswa Progam Sudi Keperawatan Purwokerto Program Diploma III
2Dosen Jurusan Keperawatan Purwokerto
Email: mayakwardani18@gmail.com
Abstrak
Latar belakang: Typhoid atau tifoid merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteriSalmonella Typhi. Di Indonesia sendiri angka penderita demam tifoid dan paratifoid yaitu 81,7 per 100.000. Salah satu hasil penelitian menunjukan bahwa lebih dari separuh responden 59,4% memiliki pengetahuan rendah tentang perawatan demam typhoid, dan 40,6% ditemukan memiliki pengetahuan tinggi tentang perawatan demam typhoid. Maka perlu adanya tindakan tidak hanya secara medikamentosa tetapi juga dengan non-medikamentosa yang berupa diadakannya edukasi mengenai faktor resiko, penyebab, penanganan awal, komplikasi, pencegahan kekambuhan, edukasi mengenai personal hygiene, perilaku hidup bersih dan sehat, edukasi pola makan juga edukasi mengenai diet sehat untuk penderita demam typhoid.
Metoda: Metoda penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan menggunakan pendekatan asuhan keperawatan yang melibatkan dua responden dengan kasus yang sama
Hasil: Setelah dilakukan asuhan keperawatan keluarga selama 5 kali pertemuan didapatkan hasil kedua responden mengalami peningkatan pengetahuan karena kedua keluarga sudah mencapai target.
Kesimpulan: Pengetahuan tentang typhoid dan diitnya di keluarga mengalami peningkatan setelah dilakukan asuhan keperawatan keluarga.
Source: Abstract