Teknik Pemeriksaan Radiografi Ossa Pedis pada Klinis Fraktur Metatarsal

TEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAFI OSSA PEDIS PADA KLINIS FRAKTUR METATARSAL
Evita Dian Tri Silawati 1), Ary Kurniawati 2)
evitadianrsml@gmail.com

INTISARI
Pemeriksaan ossa pedis pada klinis fraktur metatarsal dilakukan dengan berbagai variasi proyeksi yang menghasilkan perbedaan informasi diagnostik berupa informasi anatomi dan patologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik pemeriksaan ossa pedis pada klinis fraktur metatarsal berdasarkan kajian jurnal serta informasi diagnostik yang dihasilkan dari proyeksi pemeriksaan ossa pedis pada klinis fraktur metatarsal.
Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif menggunakan desain penelitian study case review dengan pendekatan case series. Pengambilan data melalui repository, google scholar, proquest dengan kata kunci procedure of fracture foot, technique of fracture foot, metatarsal fracture. Analisa data dilakukan secara deskriptif dengan membuat ringkasan terhadap artikel dan textbook kemudian membandingkan dan mengambil kesimpulan dan saran.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa teknik pemeriksaan ossa pedis pada klinis fraktur metatarsal meliputi persiapan pasien yaitu pasien diinstruksikan untuk melepaskan benda – benda yang menimbulkan radio opaq seperti alas kaki dan mengonfirmasi mengenai riwayat pasien. Proyeksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah AP dan Oblique. Informasi diagnostik proyeksi AP memiliki kelebihan mampu menampakkan ossa pedis tampak anterior, tampak fraktur metatarsal digiti I –V seperti fraktur complete. Pada Proyeksi Obliq memiliki kelebihan mampu menampakkan dasar metatarsal III sampai V bebas dari superposisi, mampu menunjukkan fraktur metatarsal seperti fraktur avulsi.

Kata Kunci: Teknik radiografi, Pedis, Fraktur Metatarsal
1) Mahasiswa Program Studi Radiologi Semarang Program Diploma Tiga Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Semarang.
2) Dosen Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Semarang

Source: Abstract