Hubungan Konsumsi Jajanan dan Tindakan Menggosok Gigi terhadap Karies Gigi pada Siswa Sdn Mangunharjo – Kota Semarang

Nur Khasanah, 2019. ”Hubungan Konsumsi Jajanan dan Tindakan Menggosok Gigi Terhadap Karies Gigi Pada Siswa SD Mangunharjo Kota Semarang”. Skripsi. Jurusan Keperawatan Gigi Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang. Pembimbing : (I) drg. Endah Aryati. E. MDSc, (II) Hermien Nugraheni, SKM, M.Kes.
Kejadian karies gigi masih sering terjadi, terutama pada anak-anak sekolah. Masalah karies gigi kemungkinan terjadi akibat dari konsumsi jajanan yang salah, dan kesadaran masyarakat akan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut masih kurang. Menggosok gigi merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam rangka pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi jajanan dan tindakan menggosok gigi terhadap karies gigi pada siswa SDN Mangunharjo Kota Semarang.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Observasional Analitik dengan menggunakan model Case Control. Sample pada penelitian ini adalah siswa kelas 5 SDN Mangunharjo sebanyak 40 siswa/i dengan menggunakan teknik Random Sampling. Analisis yang digunakan adalah uji korelasi pearson untuk melihat adanya hubungan dua variable tersebut bermakna atau tidak bermakna.
Hasil uji statistic chi square menujukan bahwa siswa yang memiliki karies gigi sebesar 57.5%. Konsumsi jajanan dengan kategori tertinggi 57.5%, dan tindakan menggosok gigi dengan kategori buruk 45%. Konsumsi jajanan ada hubungan yang bermakna terhadap karies gigi pada siswa dengan p-value 0.000, dan tindakan menggosok gigi ada hubungan yang bermakna terhadap karies gigi pada siswa dengan p-value 0.000.
Disarankan kepada orang tua siswa/i untuk mendidik dan membiasakan anak untuk tidak terlalu banyak konsumsi jajanan dengan jenis manis melekat dan membiasakan anak untuk lebih rajin menggosok gigi minimal 2 kali sehari, malam sebelum tidur dan pagi setelah sarapan.
Kata Kunci : Konsumsi jajanan, Tindakan menggosok gigi, Karies gigi

Source: Abstract