Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Permainan Ular Tangga terhadap Pengetahuan Menstruasi dan Menstrual Hygiene pada Remaja

Studi pendahuluan di SMP Nurussunah Kota Semarang menunjukkan 12 dari 15 siswi tidak mengetahui tentang menstrual hygiene dengan baik, 7 diantaranya mengalami gatal pada daerah kemaluan saat menstruasi yang dapat disebabkan karena daerah kemaluan yang lembab serta penggunaan pembalut lebih dari 6 jam dan 3 siswi mengalami keputihan disertai dengan gatal. Kurikulum atau mata pelajaran khusus yang membahas mengenai kesehatan reproduksi khususnya menstrual hygiene tidak ada. Salah satu upaya peningkatan pengetahuan dapat dilakukan melalui pendidikan kesehatan menggunakan permainan ular tangga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan menggunakan permainan ular tangga terhadap pengetahuan remaja tentang menstruasi dan menstrual hygiene di SMP Nurussunah Semarang. Metode yang digunakan Quasy eksperiment dengan pretest-posttest control group design. Sampel yang digunakan sebanyak 28 responden untuk kelompok pendidikan kesehatan dengan permainan ular tangga dan 28 responden untuk kelompok pendidikan kesehatan dengan ceramah. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar kuesioner. Hasil uji Wilcoxon Matched Pairs menunjukkan perbedaan yang signifikan antara nilai pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan permainan ular tangga (p-value = 0,001). Hasil uji T-Test of Related menunjukkan perbedaan yang signifikan antara nilai pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan ceramah (p-value = 0,001). Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan perbedaan pengetahuan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (p-value = 0,027). Simpulan permainan ular tangga lebih efektif untuk meningkatkan pengetahuan menstruasi dan menstrual hygiene daripada ceramah. Diharapkan permainan edukatif digunakan sebagai alat pendukung pembelajaran khususnya mengenai kesehatan reproduksi.

Source: Abstract