Permainan Ular Tangga Sebagai Media untuk Mengubah Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Siswa Sd N 02 Langkap Kedungwuni Pekalongan

Pengetahuan seseorang akan menentukan perilakunya dalam hal kesehatan. Seseorang yang mempunyai pengetahuan yang baik, maka akan tahu tindakan yang tepat apabila terserangsuatupenyakit.Salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut yaitu dengan cara memberikan penyuluhan dengan media yang menarik perhatian sasaran. Media permainan ular tangga termasuk dalam alat pendidikan edukatif dan menjadik anak dalam proses belajar mengajar menjadi kreatif dan dapat merangsang perkembangan anak senang dan belajar sesuatu sehingga permainan ular tangga dapat membantu mengoptimalkan perkembang anak. Anak usia 6-12 sudah cukup untuk menjadi dasar diberikannya berbagai kecakapan yang mengembangkan pola piker atau daya nalarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan penyuluhan menggunakan media ular tangga terhadap tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada siswa SD N 02 Langkap Kedungwuni Pekalongan
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, dengan metode quasy experimentdan pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Sampeldalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 SD N 02 Langkap Kedungwuni Pekalongan yang berjumlah 31anak. Pelaksanaan penelitiandilakukanselamasatuhariyaitupadatanggal 12 Maret 2018
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan sebelum dilakukan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut terdapat 10 responden dalam ketegori baik, 14 responden dalam kategori sedang, dan 7 responden dalam ketegori buruk. Dan setelah dilakukan penyuluhan menggunakan permainan ular tangga yaitu 15 responden dalam kategori baik dan 16 responden dalam kategori sedang. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada kencenderungan hubungan antara peningkatan tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut terhadap penyuluhan menggunakan permainan ular tangga terhadap pengetahuan siswa kelas 4 SD N 02 Langkap Kedungwuni Pekalongan

Source: Abstract