Repository Polkesmar sedang dalam proses peningkatan sistem 🚀. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. 🙏 | The Polkesmar Repository is in the process of upgrading the system 🚀. Sorry for the inconvenience. 🙏
logo
Repository
Poltekkes Semarang

Keakuratan Kodefikasi Penyakit Ispa pada Pasien X di Puskesmas Rowosari Kota Semarang

By.  Regita Nur Aulia Pravitasari  •  2024
Read
No image available for this title

About this edition

NIM:
P1337437121013
Page count:
86
Published:
2024
Format:
Skripsi D IV
Publisher:
DIII Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Semarang
Language:
Indonesia

Latar Belakang : Ketidaktepatan pemberian kode diagnosis penyakit akan memengaruhi data dan informasi dalam pelayanan kesehatan serta menurunkan mutu pelayanan. Di Puskesmas Rowosari, tidak dilakukan proses kodefikasi, diagnosa yang diinputkan oleh dokter langsung memunculkan kode penyakit dan tindakan. ISPA masuk dalam 10 besar penyakit pada Februari 2024, namun keakuratan kodefikasi ISPA belum optimal. Salah satunya pada rekam medis Pasien X, kode ISPA tidak akurat karena hanya mencakup 3 karakter tanpa karakter ke-4 sesuai buku ICD 10 yang menjadi pedoman. Tujuan : Mengetahui unsur 5M penyebab keakuratan kode penyakit ISPA pada pasien X di Puskesmas Rowosari. Metode : Pengumpulan data dalam studi ini melibatkan wawancara dengan koder untuk mendapatkan informasi dari informan PMIk dan dokter, observasi langsung proses pengkodean penyakit untuk, dan telaah dokumen rekam medis untuk menilai keakuratan kodefikasi penyakit dan memastikan informasi yang tepat terkait kondisi pasien. Hasil : Puskesmas Rowosari tidak mengadakan proses kodefikasi penyakit, dan petugas yang melakukan kodefikasi tidak berlatar pendidikan D3 RMIK. Dokter tidak pernah mengikuti pelatihan atau seminar kodefikasi SIMPUS mengharuskan dokter yang melakukan kodefikasi penyakit. Meskipun SIMPUS digunakan untuk pengkodean, belum ada SOP khusus untuk prosedur tersebut, dan anggaran untuk pelatihan atau insentif masih belum dialokasikan. Kesimpulan : Ditinjau dari aspek 5M, yang paling mempengaruhi kodefikasi penyakkit hal yang paling mempengaruhi adalah dari aspek sarana dan prasaran yaitu SIMPUS yang tidak menyediakan kolom kodefikasi untuk diisi PMIK dan juga prosedur kebijakan yang meniadakan jobdesc kodefikasi untuk PMIK.

Source: Abstract

Graph of Concepts

Similar collection

Similar collection not available

About the work

Approval date: June 14, 2024

Author

Regita Nur Aulia Pravitasari
Pengarang Utama
Profile

Personal Name

Search Regita Nur Aulia Pravitasari
Isnaini Qoriatul Fadhilah
First Advisor
Profile

Personal Name

Search Isnaini Qoriatul Fadhilah
Irmawati
First Examiner
Profile

Personal Name

Search Irmawati
Siti Masrochah
Second Examiner
Profile

Personal Name

Search Siti Masrochah
Isnaini Qoriatul Fadhilah
Chief Examiner
Profile

Personal Name

Search Isnaini Qoriatul Fadhilah