Tugas Akhir DIII
Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah:Hiperglikemi Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II
XMLLatar belakang: Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu kondisi kronis yang terjadi ketida tubuh tidak dapat menghasilkan cukup insulin atau tidak dapat menggunakan insulin. Tindakan yang dapat dilakukan untuk upaya pencegahan DM dapat dilakukan dengan empat pilarpenatalaksanaan DM antara lain, penyuluhan, perencanaan makan, aktivitas fisik, dan farmakologi. Metode: Metode yang digunakan dalam memberikan asuhan keperawatan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Sampling yang digunakan meliputi 2 pasien Hasil: Setelah dilakukan implementasi selama 3 hari didapatkan hasil masalah ketidakstabilan kadar glukosa darah: Hiperglikemi teratasi pada pasien 1 dan pasien 2 dengan keadaan umum sudah tidak lemas, sudah tidak pusing, dan tidak mual, mukosa tampak lembab, kadar glukosa darah dalam menurun pada pasien 1 dari 303 mg/dl menjadi 178 mg/dl, dan pasien 2 dari 429 mg/dl menjadi 180 mg/dl. Simpulan: Tindakan keperawatan yang terencana dalam manajemen hiperglikemi: monitor kadar glukosa darah, monitor tanda dan gejala hiperglikemi, berikan cairan oral, anjurkan kepatuhan diet DM, latihan relaksasi otot progresif, dan kolaborasi pemberian insulin, terbukti efektif untuk menurunkan kadar glukosa darah.
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
CHINTIA YULIANTI
|
---|---|
Pengarang |
CHINTIA YULIANTI - Pengarang Utama
Trimar Handayani - First Advisor Dwi Uswatun Khasanah - First Examiner Trimar Handayani - Second Examiner Cuciati - Chief Examiner |
NIM |
P1337421021062
|
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
xv, 59 page; Ada ilustrasi: 33cm
|
Dilihat sebanyak |
473
|
Penerbit | DIII Keperawatan Tegal : Semarang., 2024 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |
NONE
|