Skripsi D IV
Efektivitas Berbagai Spesies Bambu Sebagai Bahan Ovitrap Terhadap Jumlah Telur Aedes aegypti Yang Terperangkap Tahun 2024
- Bagikan:
Latar Belakang Nyamuk Aedes aegypti merupakan salah satu vektor yang berperan sebagai agen penyakit. Keberadaannya perlu dikendalikan. Pengendaliannya menggunakan insektisida kimia yang menimbulkan pencemaran dan resistensi lingkungan. Penggunaan ovitrap menjadi alternatif pengendalian nyamuk. Tujuan Penelitian untuk menganalisis efektivitas berbagai spesies bambu terhadap jumlah telur nyamuk Aedes aegypti yang tertangkap. Ovitrap berbagai jenis bambu bisa menjadi pilihan karena mudah ditemukan dan sederhana pembuatannya. Metode Penelitian ini menggunakan metode true eksperimen dengan desain The Posttest – Only Controlled Group Design. Sampel didalam penelitian sebanyak 25 ekor nyamuk. Penelitian menggunakan jenis Bambu Wuluh (Gigantochloa Atroviolaea), Tali (Gigantocholoa Apus) dan Gombong (Gigantocholoa Pseudoadirunacea) serta atraktan rendaman jerami dan air bersih. dengan pengulangan sebanyak 4 kali. Uji statistik menggunakan Uji non-parametric meliputi Uji Kruskal-wallis, Uji U mann whitney dan Uji Friedman. Hasil Tidak terdapat perbedaan jumlah telur nyamuk yang tertangkap dengan ovitrap dari berbagai jenis bambu karena hasil nilai Sig (p) = 0.346 (p-value = > 0,05). Terdapat perbedaan jumlah telur yang ditangkap dengan ovitrap dari berbagai jenis atraktan karena hasil nilai sig (p) = 0.000 (p-value ≤ 0.05. Serta terdapat perbedaan jumlah telur yang ditangkap dari berbagai jenis bambu dengan jenis atraktan yang berbeda-beda karena nilai hasil Sig (p) = 0.000 (p-value < 0,05). Kesimpulan Bambu gombong dengan atraktan rendaman jerami efektif sebagai bahan ovitrap dan atraktan. Disarankan untuk penelitian selanjutnya menggunakan ovitrap bahan alami lain dengan meningkatkan dosis atraktan yang digunakan.
Informasi Detail
| Pernyataan Tanggungjawab |
M. TOTTI ERLANGGA
|
|---|---|
| Pengarang |
M. TOTTI ERLANGGA - Pengarang Utama
Nuryanto - First Advisor Febri Apwanti - Second Advisor Aris Santjaka - First Examiner Arif Widyanto - Second Examiner Nuryanto - Chief Examiner |
| NIM |
P1337433220050
|
| Bahasa |
Indonesia
|
| Deskripsi Fisik |
xvi, 64 page; Ada ilustrasi: 33cm
|
| Dilihat sebanyak |
576
|
| Penerbit | Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan : Purwokerto., 2024 |
|---|---|
| Edisi | |
| Subjek | |
| Klasifikasi |
NONE
|