Detail Cantuman

Image of PERBEDAAN EKSTRAK DAUN SELEDRI HASIL METODE DESTILASI DAN MASERASI TERHADAP DAYA HAMBAT BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS

Tugas Akhir DIII

PERBEDAAN EKSTRAK DAUN SELEDRI HASIL METODE DESTILASI DAN MASERASI TERHADAP DAYA HAMBAT BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS

XML

Kata kunci: Ekstrak daun seledri, metode destilasi, metode maserasi, bakteri Staphylococcus aureus

Tanaman seledri (Apium graveolens L.) adalah sayuran daun yang dapat digunakan sebagai tumbuhan obat, kandungan yang ada dalam seledri seperti senyawa flavonoid dan minyak atsiri dapat digunakan sebagai antiinflamasi dan antibakteri untuk menghambat bakteri Staphylococcus aureus. Bakteri Staphylococcus aureus merupakan bakteri yang menyebabkan terjadinya peradangan dalam rongga mulut yang menyerang jaringan periodontal yaitu abses. Senyawa dalam daun seledri dapat diperoleh dengan cara penarikan kandungan kimia menggunakan metode destilasi dan maserasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan ekstrak daun seledri hasil metode destilasi dan maserasi terhadap daya hambat bakteri Staphylococcus aureus.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen semu. Rancangan penelitian ini adalah posttest only design artinya intervensi yang telah dilakukan, kemudian dilakukan pengukuran (observasi). Analisa data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian ekstrak daun seledri menunjukkan hasil yang berbeda antara metode destilasi dan maserasi dilihat dari kemampuan daya hambat bakteri Staphylococcus aureus, yaitu metode destilasi sebesar 5,00 mm dan metode maserasi sebesar 6,52 mm. Metode maserasi lebih menghambat bakteri target dibandingkan metode destilasi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ekstrak daun seledri hasil metode destilasi dan maserasi mampu menghambat bakteri Staphylococcus aureus.


Informasi Detail

Pernyataan Tanggungjawab
Dr. Bedjo Santoso, S.SiT, M.Kes,
Pengarang
Elsa Aliffiana Putri - Pengarang Utama
NIM
P17425113015
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
x, 30 hlm.; 29 cm.
Dilihat sebanyak
2468
Penerbit Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Semarang : Semarang.,
Edisi
2016
Subjek
Klasifikasi
081

Lampiran Berkas

Citation
Elsa Aliffiana Putri. (2016).PERBEDAAN EKSTRAK DAUN SELEDRI HASIL METODE DESTILASI DAN MASERASI TERHADAP DAYA HAMBAT BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS(2016).Semarang:Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Semarang

Elsa Aliffiana Putri.PERBEDAAN EKSTRAK DAUN SELEDRI HASIL METODE DESTILASI DAN MASERASI TERHADAP DAYA HAMBAT BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS(2016).Semarang:Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Semarang,2016.Tugas Akhir DIII

Elsa Aliffiana Putri.PERBEDAAN EKSTRAK DAUN SELEDRI HASIL METODE DESTILASI DAN MASERASI TERHADAP DAYA HAMBAT BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS(2016).Semarang:Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Semarang,2016.Tugas Akhir DIII

Elsa Aliffiana Putri.PERBEDAAN EKSTRAK DAUN SELEDRI HASIL METODE DESTILASI DAN MASERASI TERHADAP DAYA HAMBAT BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS(2016).Semarang:Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Semarang,2016.Tugas Akhir DIII



Dirujuk oleh 0 dokumen