Detail Cantuman

Image of HUBUNGAN JUMLAH DAN REGIO KEHILANGAN GIGI DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI RUMAH PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA MARGO MUKTI REMBANG

Skripsi D IV

HUBUNGAN JUMLAH DAN REGIO KEHILANGAN GIGI DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI RUMAH PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA MARGO MUKTI REMBANG

XML

Satuti, Nindita Enhar,2021 “Hubungan Jumlah Dan Regio Kehilangan Gigi Dengan Kualitas Hidup Lansia Di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Margo Mukti Rembang Tahun 2021”. Skripsi. Jurusan Kesehatan Gigi Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang. Pembimbing : (I) Prof. Dr. drg Diyah Fatmasari, MDSc, (II) Tri Wiyatini SKM,M.Kes.

Keadaan lepasnya gigi dari socketnya atau tempatnya disebut dengan kehilangan gigi. Prevalensi kehilangan gigi karena dicabut atau tanggal sendiri paling banyak pada lansia usia 65 tahun ke atas dengan presentase 30,6%. Penyakit atau masalah kesehatan gigi yang sering dialami oleh lansia adalah kehilangan gigi. Hilangnya satu atau lebih gigi berarti hilang juga fungsi gigi sehingga dapat mempengaruhi kualitas hidup. Kualitas hidup yang dikaitkan dengan kesehatan gigi dan mulut pada lansia ini, dipandang sebagai cerminan kenyamanan dan ketidakmampuan seseorang dalam aspek keterbatasan fungsi fisik, psikis, dan sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan jumlah dan regio kehilangan gigi dengan kualitas hidup pada lansia di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Margo Mukti Rembang.
Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif observasional analitik dengan rancangan survei cross sectional. Sampel dalam penelitian berjumlah 58 lansia diambil dari total populasi sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pemeriksaan jumlah dan regio kehilangan gigi dilanjutkan dengan wawancara menggunakan kuesioner Oral Healt Impact Profile (OHIP-14). Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat, menggunakan uji chi square dan kolmogorov spirnov untuk mengetahui hubungan variabel bebas dan variabel terikat.
Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan antara jumlah kehilangan gigi dan kualitas hidup terkait kesehatan gigi dan mulut dengan ρ value = 0,006. Jumlah kehilangan gigi terbanyak pada rentang 6-23 gigi. Terdapat hubungan antara regio kehilangan gigi dan kualitas hidup terkait kesehatan gigi dan mulut dengan ρ value = 0,000.

Kata Kunci : Kehilangan gigi, Kualita Hidup, Lansia


Informasi Detail

Pernyataan Tanggungjawab
Prof. Dr. Drg Diyah Fatmasari, MDSc dan Tri Wiyatini SKM,M.Kes (Epid)
Pengarang
Nindita Enhar Satuti - Pengarang Utama
NIM
P1337425217002
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
xi + 85
Dilihat sebanyak
1083
Penerbit PROGRAM STUDI TERAPI GIGI PROGRAM SARJANA TERAPAN : Semarang.,
Edisi
Subjek
Klasifikasi

Lampiran Berkas

Citation
Nindita Enhar Satuti. (2021).HUBUNGAN JUMLAH DAN REGIO KEHILANGAN GIGI DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI RUMAH PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA MARGO MUKTI REMBANG().Semarang:PROGRAM STUDI TERAPI GIGI PROGRAM SARJANA TERAPAN

Nindita Enhar Satuti.HUBUNGAN JUMLAH DAN REGIO KEHILANGAN GIGI DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI RUMAH PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA MARGO MUKTI REMBANG().Semarang:PROGRAM STUDI TERAPI GIGI PROGRAM SARJANA TERAPAN,2021.Skripsi D IV

Nindita Enhar Satuti.HUBUNGAN JUMLAH DAN REGIO KEHILANGAN GIGI DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI RUMAH PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA MARGO MUKTI REMBANG().Semarang:PROGRAM STUDI TERAPI GIGI PROGRAM SARJANA TERAPAN,2021.Skripsi D IV

Nindita Enhar Satuti.HUBUNGAN JUMLAH DAN REGIO KEHILANGAN GIGI DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI RUMAH PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA MARGO MUKTI REMBANG().Semarang:PROGRAM STUDI TERAPI GIGI PROGRAM SARJANA TERAPAN,2021.Skripsi D IV



Dirujuk oleh 0 dokumen