Detail Cantuman

No image available for this title

Artikel Dosen

Kompres Air Hangat dalam Mengurangi Nyeri Persalinan Kala I

XML

Abstrak
Setiap ibu memiliki prespektif intensitas dan tingkat nyeri yang berbeda selama persalinan. Nyeri
paling hebat terjadi pada akhir kala I ketika pembukaan serviks dan kekuatan kontraksi uterus
mencapai maksimal. Nyeri persalinan menyebabkan perasaan tidak nyaman selama proses
persalinan. Ada banyak cara untuk mengatasi rasa sakit, tetapi cara yang paling efektif belum
ditemukan. Tujuan penelitian adalah menilai efektifitas kompres air hangat dalam mengatasi nyeri
pada persalinan kala I. Desain penelitian dengan quasi eksperimen. Sampel penelitian ini adalah 28
ibu bersalin pada kala I fase aktif Penelitian dilakukan dengan cara melakukan kompres air hangat
di punggung ibu selama 20 menit dengan mengukur skala nyeri menggunakan FPRS (Face Pain
Rating Scale). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang memasuki persalinan kala I fase aktif
memiliki rasa sakit dengan rata-rata 3,28 lebih tinggi dibandingkan ibu setelah dilakukan kompres
air hangat dengan rata-rata 1,54. Sedangkan hasil analisis T-test dependen yaitu P-value 0,0001 (P


Informasi Detail

Pernyataan Tanggungjawab
Pengarang
Marlynda Happy Nurmalita Sari - Pengarang Utama
Anis Alina Ramadhani - Pengarang Tambahan
NIM
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
p. 7
Dilihat sebanyak
926
Penerbit Poltekkes Kemenkes Semarang : Semarang.,
Edisi
Subjek
Klasifikasi
NONE

Lampiran Berkas

Citation
Marlynda Happy Nurmalita Sari. (2020).Kompres Air Hangat dalam Mengurangi Nyeri Persalinan Kala I().Semarang:Poltekkes Kemenkes Semarang

Marlynda Happy Nurmalita Sari.Kompres Air Hangat dalam Mengurangi Nyeri Persalinan Kala I().Semarang:Poltekkes Kemenkes Semarang,2020.Artikel Dosen

Marlynda Happy Nurmalita Sari.Kompres Air Hangat dalam Mengurangi Nyeri Persalinan Kala I().Semarang:Poltekkes Kemenkes Semarang,2020.Artikel Dosen

Marlynda Happy Nurmalita Sari.Kompres Air Hangat dalam Mengurangi Nyeri Persalinan Kala I().Semarang:Poltekkes Kemenkes Semarang,2020.Artikel Dosen



Dirujuk oleh 0 dokumen