Hasil Penelitian Dosen
TERAPI KELUARGA SEBAGAI UPAYA UNTUK MENGATASI KECEMASAN KARYAWAN YANG AKAN MENJALANI PURNA TUGAS DI WILAYAH PUSKESMAS II SOKARAJA, BANYUMAS
- Bagikan:
TERAPI KELUARGA SEBAGAI UPAYA UNTUK MENGATASI KECEMASAN KARYAWAN YANG AKAN MENJALANI PURNA TUGAS DI WILAYAH PUSKESMAS II SOKARAJA, BANYUMAS
Taat Sumedi 1), Esti Dwi Widayanti 2), Herry Prasetyo, 3)
1) 2) , Lecturer in Diploma III Nursing Study Program Purwokerto
Poltekkes Kemenkes Semarang
Email:
1), 2), 3), Dosen Program Studi Diploma III Keperawatan Purwokerto
Poltekkes Kemenkes Semarang
ABSTRAK
Latar Belakang : Bekerja pada hakekatnya merupakan suatu kebutuhan bagi setiap manusia selain dapat memenuhi kebutuhan fisik, sosial dan ego, (Straus dan Sailes, 1982,Hartati, 2002), reaksi sikap individu terhadap pensiun ada tiga bentuk (1) menerima; (2) terpaksa menerima dan (3) menolak. Salah satu dampak dari masa purna tugas yang akan dialami oleh karyawan yang akan menjalani masa purna tugas biasanya adalah adanya kecemasan dan post power syndrome bagi pegawai struktural.Terapi keluarga dapat dilakukan untuk membantu individu yang mengalami respon kecemasan
Tujuan Penelitian: untuk mengetahui pengaruh pengaruh metode therapi keluarga untuk mengurangi kecemasan yang dialami karyawa yang akan menjalani purna tugas sebagai pegawai.
Metode penelitian: Adapun rancangan atau desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experiment) menggunakan desain “pre-post test control group design dengan rancangan awal dan akhir . Populasi penelitian ini adalah seluruh Pegawai Negeri di Kabupaten Banyumas dan Purbalingga. Selanjutnya pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling method. Penelitian ini akan mengukur sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan dengan menggunakan satu kelompok intervensi dengan desain deret waktu. Perlakuan yang diberikan yaitu terapi keluarga.
Pengumpulan dan analisis data: Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dan dianalisa dengan pendekatan fenomenologi.
Hasil : karakteristik umur sebagian besar umur 56 tahun (67%), jenis kelamin didominasi laki-laki (96%), tingkat pendidikan sebagian besar tamat SLTA (66%), jabatan struktural(60%), , lamanya pengalaman kerja 20 - 25 tahun (50%), jumlah tanggunag keluarga dengan 1-2 orang dan sama dengan 3-4 orang yaitu 50%, aspek fisik, aspek psikologis, aspek sosial sebagai keluhan terhadap kecemasan responden.
Simpulan dan Saran : perlu penelitian lanjut untuk identifikasi lebih dalam lagi tingat kecemasan.
Kata Kunci : Karyawan, Purna tugas, Therapi keluarga.
FAMILY THERAPY AS AN EFFORT TO OVERCOME THE ANXIETY OF EMPLOYEES WHO WILL UNDERGO RETIREMENT IN THE AREA OF PUSKESMAS II SOKARAJA, BANYUMAS
Taat Sumedi 1), Esti Dwi Widayanti 2), Herry Prasetyo, 3)
Email:
1), 2), 3), Lecturers at Diploma III Nursing Study Program Purwokerto
Health Polytechnic of the Ministry of Health Semarang
(Poltekkes Kemenkes Semarang )
ABSTRACT
Background: In fact, working is a necessity for every human being in addition to being able to meet physical, social and ego needs, (Straus and Sailes, 1982,Hartati, 2002) , there are three forms of individual attitudes towards retirement (1) accept; (2) forced to accept and (3) refuse. One of the effects of retirement that will be experienced by employees who are about to undergo retirement is usually anxiety and post power syndrome for structural employees. Family therapy can be done to help individuals who experience an anxiety response.
Purpose of The Research: to find out the influence of family therapy methods to reduce anxiety experienced by employees who will undergo retirement as employees.
Research method: The design used in this study is a quasi experiment using the "pre-post test control group design with initial and final designs. The population of this study were all civil servants in Banyumas and Purbalingga Regencies. Furthermore, the sampling was done by purposive sampling method. This study measured before and after treatment using one intervention group with a time series design. The treatment given was family therapy.
Data collection and analysis: Data collection using questionnaire sheets and analyzed with phenomenological approaches.
Results: most of the age characteristics were 56 years old (67%), the gender was dominated by male (96%), most of them graduated from high school (66%), structural positions (60%), length of work experience 20-25 years (50%), the number of family dependents is 1-2 people and the same as 3-4 people, namely 50%, physical aspects, psychological aspects, social aspects as a complaint against respondents' anxiety
Conclusions and suggestions: further research is needed to identify deeper levels of anxiety.
Keywords: Employees, Retirement, Family Therapy.
Informasi Detail
| Pernyataan Tanggungjawab | |
|---|---|
| Pengarang |
Taat Sumedi,S.Kep.Ns.MH - Pengarang Utama
Esti Dwi Widayanti,S.Kep.Ns,M.Kes - Pengarang Tambahan Hery Prasetyo,MN - Pengarang Tambahan |
| NIM |
4015016601
|
| Bahasa |
Indonesia
|
| Deskripsi Fisik |
-
|
| Dilihat sebanyak |
914
|
| Penerbit | Prodi Kep Purwokerto : Purwokerto., 2010 |
|---|---|
| Edisi | |
| Subjek | |
| Klasifikasi |
NONE
|