Detail Cantuman

Image of PROSEDUR PEMERIKSAAN APENDIKOGRAFI DENGAN KLINIS APPENDICITIS STUDY LITERATURE

Tugas Akhir DIII

PROSEDUR PEMERIKSAAN APENDIKOGRAFI DENGAN KLINIS APPENDICITIS STUDY LITERATURE

XML

Adanya dua metode pemeriksaan radiografi dengan media kontras positif yang dapat digunakan untuk memperlihatkan kelainan di apendiks menurut textbook Long, Rollin dan Smith (2016) juga Bonthrager dan Lampignano (2014) adalah follow through/ barium meal/ barium swallow yaitu pemasukkan media kontras secara per-oral dan secara per-anal (barium enema) menjadi latar belakang penulisan studi literatur ini. Tujuannya adalah untuk mengetahui prosedur pemeriksaan apendikografi dan untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dari metode per-anal dan per-oral menurut kajian literatur.
Penelitian ini merupakan studi literatur dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Pengambilan data dilakukan pada bulan April-Mei 2020 dengan metode observasi dan dokumentasi literatur yang didapatkan melalui Spinger link, Google scholar, PubMed dengan kata kunci : imaging appendicitis, study barium, kemudian dibuat ringkasan berupa narasi dan tabulasi kemudian dikaji dengan literatur lain seperti textbook untuk menjawab rumusan masalah sehingga dapat diambil kesimpulan dan diberi saran diakhir kajian.
Hasil penelitian didapatkan bahwa pemeriksaan apendikografi pada klinis appendicitis dapat dilakukan secara per-anal dengan proyeksi AP, PA, oblique, lateral, dan radiograf paska evakuasi dengan proyeksi AP/ PA. Secara per-oral yaitu pasien diberikan barium melalui mulut, setelah 6-12 jam diambil radiografi abdomen, posteroanterior (PA) dan oblique. Pemeriksaan apendikografi metode per-oral dengan akurasi diagnosis 95% dan prosedur yang lebih sederhana lebih efektif dibanding dengan metode barium per-anal dengan akurasi 92% yang meskipun pemeriksaannya cepat, dan dapat mengevaluasi seluruh bagian kolon sekaligus, namun adanya kesulitan dalam memastikan pengisian barium pada apendiks serta biaya, paparan radiasi, dan ketidaknyamanan yang diterima pasien lebih besar dibandingkan pada metode per-oral.
Kata Kunci : Apendikografi , Appendicitis , Barium enema , Barium swallow/ Barium Meal


Informasi Detail

Pernyataan Tanggungjawab
Vederica Farida C.Z., S.ST, MM
Pengarang
ANNISA DEWI ARUMSARI - Pengarang Utama
NIM
P1337430117093
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
xiv + 65 hlm.; Bibl.; ilus.; 29 cm
Dilihat sebanyak
1813
Penerbit Prodi DIII T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang POLTEKKES KEMENKES SEMARANG : .,
Edisi
Subjek
Klasifikasi

Lampiran Berkas

Citation
ANNISA DEWI ARUMSARI. (2020).PROSEDUR PEMERIKSAAN APENDIKOGRAFI DENGAN KLINIS APPENDICITIS STUDY LITERATURE().:Prodi DIII T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

ANNISA DEWI ARUMSARI.PROSEDUR PEMERIKSAAN APENDIKOGRAFI DENGAN KLINIS APPENDICITIS STUDY LITERATURE().:Prodi DIII T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang POLTEKKES KEMENKES SEMARANG,2020.Tugas Akhir DIII

ANNISA DEWI ARUMSARI.PROSEDUR PEMERIKSAAN APENDIKOGRAFI DENGAN KLINIS APPENDICITIS STUDY LITERATURE().:Prodi DIII T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang POLTEKKES KEMENKES SEMARANG,2020.Tugas Akhir DIII

ANNISA DEWI ARUMSARI.PROSEDUR PEMERIKSAAN APENDIKOGRAFI DENGAN KLINIS APPENDICITIS STUDY LITERATURE().:Prodi DIII T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang POLTEKKES KEMENKES SEMARANG,2020.Tugas Akhir DIII



Dirujuk oleh 0 dokumen