Detail Cantuman

Image of Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dalam Desa Siaga Sehat Jiwa

Artikel Dosen

Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dalam Desa Siaga Sehat Jiwa

XML

Keluarga merupakan pondasi dan awal dari sebuah regenerasi perkembangan biopsikososial spiritual dalam konteks keperawatan. Keperawatan jiwa membagi keluarga dalam kelompoksehat, risiko dan gangguan. Kelompok sehat adalah keluarga yang mampu memberikan fungsi 3 A (Asah, Asih, Asuh). Asah dalam arti keluarga mampu mengasah potensi, bakat dan kemampuan keluarga melalui stimulasi tumbuh kembang sesuai tugas perkembangan berdasarkan teori psikososial Erickson. Asih dalam arti keluarga mampu memberikan kasih, sayang cinta, rasa aman dan nyaman sehingga anggota keluarga mampu mengaktualisasikan diri dengan baik sesuai hirarki kebutuhan dasar Maslow. Adapun asuh memungkinkan keluarga mampu memberikan kebutuhan fisik maupun psikologis terbebas dari penganiayaan (abuse) dan penelantaran (neglect). Keluarga dalam kondisi krisis pertumbuhan dan perkembangan, maupun krisis situasional termasuk dalam kelompok risiko. Apabila koping keluarga adekuat maka mengarah ke kondisi sehat jiwa. Namun apabila tidak dilakukan penanganan yang tepat maka akan mengganggu proses perkembangan masing masing anggota keluarga,dan dampaknya mengarah ke gangguan.


Informasi Detail

Pernyataan Tanggungjawab
Pengarang
Erna Erawati - Pengarang Utama
NIM
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
-
Dilihat sebanyak
484
Penerbit SDM Kesehatan : .,
Edisi
Edisi Oktober 2017
Subjek
Klasifikasi
NONE

Lampiran Berkas

Citation
Erna Erawati. (2017).Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dalam Desa Siaga Sehat Jiwa(Edisi Oktober 2017).:SDM Kesehatan

Erna Erawati.Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dalam Desa Siaga Sehat Jiwa(Edisi Oktober 2017).:SDM Kesehatan,2017.Artikel Dosen

Erna Erawati.Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dalam Desa Siaga Sehat Jiwa(Edisi Oktober 2017).:SDM Kesehatan,2017.Artikel Dosen

Erna Erawati.Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dalam Desa Siaga Sehat Jiwa(Edisi Oktober 2017).:SDM Kesehatan,2017.Artikel Dosen



Dirujuk oleh 0 dokumen