Detail Cantuman

Image of PROSEDUR PEMERIKSAAN HYSTEROSALPINGOGRAPHY (HSG)  DENGAN KLINIS INFERTILITAS
(STUDI LITERATUR)

Tugas Akhir DIII

PROSEDUR PEMERIKSAAN HYSTEROSALPINGOGRAPHY (HSG) DENGAN KLINIS INFERTILITAS (STUDI LITERATUR)

XML

Pemeriksaan Hysterosalpingography (HSG) dengan klinis infertilitas menurut literatur pemasukan media kontras menggunakan kateter HSG atau canula dan spekulum tetap terpasang selama pemeriksaan, dua hal tersebut mempunyai keuntungan dan kerugian. Tujuan penelitian untuk mengetahui prosedur pemeriksaan HSG pada klinis infertilitas keuntungan dan kerugian kateter HSG atau canula serta spekulum tetap terpasang selama pemeriksaan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi literature yang pengambilan datanya dilakukan bulan April – Mei 2020 melalui google scholar dengan kata kunci HSG, infertility dan speculum kemudian meringkas atau mereview isi jurnal lalu didapatkan data penelitian yang dibutuhkan dengan membandingkan teori sehingga dapat diambil kesimpulan dan saran..
Hasil tiga literatur, pemeriksaan dilakukan oleh Dokter Spesialis Radiologi diawali dengan pasien melakukan persiapan kemudian dilakukan foto polos AP pelvis dilanjutkan pemasukan media kontras dengan kateter HSG atau canula. Proyeksi yang digunakan AP dan RPO/LPO. Keuntungan menggunakan kateter HSG adalah waktu fluoroskopi lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan canula, lebih sedikit media kontras yang digunakan, mencegah terjadinya refluks media kontras di rongga peritoneum, rasa sakit yang jauh lebih sedikit pada pasien, gambaran kateter HSG tidak terlihat pada radiograf,dan lebih mudah bagi dokter radiologi untuk melakukan prosedur pemeriksaan HSG. Keuntungan menggunakan canula yaitu harganya lebih murah daripada kateter HSG. Kerugian menggunakan kateter HSG yaitu harganya lebih mahal daripada canula. Kerugian menggunakan canula yaitu waktu fluoroskopi lebih lama dibandingkan dengan kateter HSG, lebih banyak media kontras yang digunakan, kemungkinan besar akan terjadi refluks di rongga peritoneum, menyebabkan rasa sakit yang lebih pada pasien dari pada menggunakan kateter, gambaran canula terlihat pada radiograf, serta dokter radiologi sulit untuk melakukan pemeriksaan HSG.


Informasi Detail

Pernyataan Tanggungjawab
Vederica Farida C.Z., SST, MM
Pengarang
CESNA DWI SAPUTRI - Pengarang Utama
NIM
P1337430117090
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
xii + 63 p.; Bibl.; Ilus.; 21 cm x 29,7 cm.
Dilihat sebanyak
1127
Penerbit JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI POLTEKKES SEMARANG : Semarang.,
Edisi
Subjek
Klasifikasi

Lampiran Berkas

Citation
CESNA DWI SAPUTRI. (2020).PROSEDUR PEMERIKSAAN HYSTEROSALPINGOGRAPHY (HSG) DENGAN KLINIS INFERTILITAS (STUDI LITERATUR)().Semarang:JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI POLTEKKES SEMARANG

CESNA DWI SAPUTRI.PROSEDUR PEMERIKSAAN HYSTEROSALPINGOGRAPHY (HSG) DENGAN KLINIS INFERTILITAS (STUDI LITERATUR)().Semarang:JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI POLTEKKES SEMARANG,2020.Tugas Akhir DIII

CESNA DWI SAPUTRI.PROSEDUR PEMERIKSAAN HYSTEROSALPINGOGRAPHY (HSG) DENGAN KLINIS INFERTILITAS (STUDI LITERATUR)().Semarang:JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI POLTEKKES SEMARANG,2020.Tugas Akhir DIII

CESNA DWI SAPUTRI.PROSEDUR PEMERIKSAAN HYSTEROSALPINGOGRAPHY (HSG) DENGAN KLINIS INFERTILITAS (STUDI LITERATUR)().Semarang:JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI POLTEKKES SEMARANG,2020.Tugas Akhir DIII



Dirujuk oleh 0 dokumen